SuaraMalang.id - Belakangan ini media sosial dipenuhi cuplikan video seorang penghulu. Pesan atau nasihat yang disampaikannya kepada pangantin sukses bikin baper.
Ya, sosok penghulu viral itu adalah Kepala KUA Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, Ustaz Anas Fauzi. Beragam momen saat memimpin ijab kabul kini selalu jadi topik perbincangan warganet. Sebab nasihat Ustaz Anas Fauzi ini lugas dan mudah dipahami. Sesekali, nasihatnya dikemas kocak dan mengundang gelak tawa.
SuaraMalang.id berkesempatan bertemu di kantornya beralamat Jl. Candi Panggung No 54, Mojolangu, Senin (30/8/2021). Anas mengaku, video yang viral itu dilakukan saat pra atau pasca ijab kabul.
"Jadi itu bukan ketika ijab kabul. Ijab kabul itu harus serius sesuai aturan. Saya yang dipotong-potong di medsos (media sosial) itu ya pas sebelum atau sesudah ijab kabul," kata pria yang sudah menjadi penghulu sejak 12 tahun ini.
Baca Juga: Astaga! Pengantin Pria Tak Hafal Doa Membuat Anak, Pesan Penghulu Ini Bikin Baper
Memang sejak dulu, Anas mengaku, kerap kali menyisipkan ilmu menikah saat memimpin ijab kabul pengantin. Dengan gaya guyonan tersebut, dia berharap, para pengantin saat pulang akad nikah mendapat ilmu terkait pernikahan dalam Islam.
"Nikah itu hal yang menyenangkan. Calon manten ini kebanyakan gak sempat atau kober untuk tahu dengan ilmu nikah. Maka kita berikan dengan cara seperti itu guyonan. Kenapa? Kalau pengajian temenan itu di masjid tapi karena akad ini bukan tempat pengajian, tapi kami masukan materi pengajian jadi ya seperti itu. Mereka memang datang tidak untuk pengajian. Tapi apa keliru jika ada satu atau dua ilmu nikah kita sisipkan? Saya hanya ingin manfaat," kata Pengasuh Ponpes Ar-Rozzaq Slamparejo Jabung Kabupaten Malang itu.
Cara guyonan itu memang tidak membutuhkan waktu panjang. Dia berusaha mempersingkat waktu, namun ilmu yang diutarakannya bisa dimengerti dan diingat oleh para calon pengantin.
"Ya dengan cara seperti itu guyonan. Saya prinsipnya ini bukan waktu pengajian. Harus cepat dan cerdas. Jangan sampai ini menganggu pemikiran manten dan keluarga manten yang setelah akad nikah ada acara lagi. Jangan sampai ada pikiran gara-gara penghulu, acara e kesuen (kelamaan) akibat keseuen (kelamaan) bicara. Jadi saya singkat. 20 menit sudah sama ceramah dan ijab kabul selesai. Dan tidak satu jam. Semua saya percepat," tutur bapak tiga anak itu.
Alumnus UIN Malang ini menambahkan, cara berceramah singkat di sela-sela akad nikah seorang pengantin pun mendapat respon positif dari masyarakat.
Baca Juga: Begitu Sah, Aksi Pengantin Pria Ini Bikin Istri Teriak Kesakitan di depan Penghulu
Kekinian, lanjut dia, banyak calon pengantin atau keluarganya yang mengontak Anas secara pribadi pasca viral video di media sosial.
Berita Terkait
-
Rela Iuran Selama 3 Tahun, Warga Grobogan Lakukan Perbaikan Jalan Mandiri
-
Marak Dokter Cabuli Pasien Terbaru di RS Malang, Wamenkes Ogah Ampuni Pelaku: Cederai Sumpah Dokter!
-
Satpam Bekuk Pria Nyamar Jadi Perempuan di Masjid NTB: Ngaku Dapat Bisikan Gaib
-
Usai Bandung dan Garut, Giliran Dokter di Malang Diduga Lakukan Pelecehan di Rumah Sakit
-
Viral Belanja Jutaan di PIM Pakai M-Banking Palsu, Cewek Hijab 'Pengedit Andal' Dicokok di Hotel OYO
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa