SuaraMalang.id - Terungkap Bupati Jember Hendy Siswanto serta beberapa pejabat lain mengantongi honor Rp 70 juta dari pemakaman Covid-19. DPRD Jember mengkritik keras dan menilai hal itu tidak etis.
Sebelumnya diberitakan, Pansus Covid-19 DPRD Jember menemukan data tentang bupati, wakil bupati, dan sejumlah pejabat Pemkab Jember menerima honor tambahan penanganan Covid-19.
Hal itu merujuk salinan SK Bupati Jember No 188/.45/1071.12/2021 yang ditandatangani Bupati Hendy Siswanto pada 30 Maret 2021.
“Menurut saya keputusan bupati ini fatal dan tidak etis. Karena bupati dan para pejabat ini kan sudah menerima gaji dan tunjangan tetap. Masak masih mau terima honor lagi dari pemakaman pasien Covid-19,” kata Anggota Pansus Covid DPRD Jember, Hadi Supaat mengutip dari Jatimnet.com jaringan Suara.com, Jumat (27/8/2021).
Honor yang diterima, lanjut Hadi, merujuk salah satu salinan kuitansi yang ditemukan pansus tercatat, mulai dari bupati, sekda, Kepala BPBD (Badan Penanganan Bencana Daerah) hingga Kabid Kedaruratan BPBD Jember, masing-masing menerima honor Rp 70,5 juta. Jika diakumulasi mencapai Rp 282 juta.
Dalam keterangan tertera, honor Rp 70,5 juta itu berasal dari 705 kali volume pekerjaan, yang masing-masing bernilai Rp 100 ribu.
“Sekarang ini kita kan bahu membahu menangani covid. DPRD bersama rakyat membantu pemerintah tanpa di bayar. Seharusnya honor itu dikembalikan kepada rakyat,” papar politisi PDIP ini.
Dikonfirmasi terpisah, Bupati Jember, Hendy Siswanto membenarkan adanya honorarium untuk empat pejabat dari pemakaman warga terkait Covid-19. Namun, Ia berdalih tidak bisa menolak langsung honor tersebut.
“Karena dalam regulasinya, kita berkedudukan sebagai pembina dan pengarah yang melakukan pekerjaan monitoring dan evaluasi (monev). Terus terang saja karena saya harus taat pada regulasi,” jelas Hendy.
Baca Juga: JPU Hadirkan Tiga Saksi dalam Sidang Kasus Pencabulan Terdakwa Dosen Unej
Meski demikian, Bupati Hendy mengaku tidak menerima honor tersebut dan langsung membagikannya kepada keluarga pasien meninggal terpapar Covid-19.
“Kita serahkan khusus kepada keluarga yang tidak mampu. Sama seperti gaji saya kemarin, kan langsung saya serahkan kepada warga tidak mampu seluruhnya,” ujar Hendy.
Terkait besarnya honor tersebut, Hendy menjelaskan bahwa itu akibat dari lonjakan kasus Covid-19. Sebab, pada bulan Juni hingga Juli, terjadi peningkatan kasus harian serta korban meninggal Covid-19. Dalam setiap pemakaman, pejabat yang melakukan monev menerima honor Rp 100 ribu.
“Kita kan bekerja selama 24 jam harus selalu siaga. Tetapi tentu kita tidak berharap honornya besar, karena itu berarti kan jumlah korban banyak. Kami berharap pandemi ini bisa segera ditekan korbannya,” jelas Hendy.
Sejak terbit SK pada 30 Maret 2021, Hendy mengaku baru sekali menerima pembayaran tersebut.
“Dan langsung kami serahkan kepada ahli waris dari keluarga yang tidak mampu tadi,” pungkas Hendy.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota