SuaraMalang.id - Animals Hope Shelter mengutuk keras peristiwa penembakan anjing liar di Kota Malang, Jawa Timur yang viral di media sosial. Pihaknya meminta agar kasus ini ditangani oleh pihak kepolisian dan pelaku penembakan mendapat ganjaran hukuman setimpal.
Hal itu diungkapkan oleh pendiri Animal Hope Shelter dan Yayasan Sarana Metta Indonesia melalui unggahan di akun instagram pribadinya di @christian_joshuapale.
Awalnya dia mengunggah sebuah video rekaman CCTV yang memperlihatkan seekor anjing yang ditembak oleh sekelompok orang yang diduga oknum yang tidak suka dengan anjing. Mirisnya, anjing tersebut bahkan diseret dalam keadaan sudah mati dan dibuang ke gerobak sampah.
Diketahui, anjing tersebut bernama Boy.
“BOY SEEKOR ANJING YANG BERNASIB TRAGIS MENINGGAL AKIBAT DITEMBAK. Mungkin jika Boy bisa berbicara dia akan membisikan kalimat terakhir pada sang penembak “APA SALAHKU HINGGA KAU MEMBUNUHKU?” Jenazahnya dibuang pelaku penembakan ke GEROBAK# TEMPAT SAMPAH," tulisnya dalam sebuah unggahan yang memperlihatkan foto anjing bernama Boy tersebut, dikutip SuaraMalang.id, Kamis (26/8/2021).
Dia pun menyoroti penggunaan senapan angin yang diduga digunakan pelaku untuk menembak Boy.
“Penggunaan senapan angin yang tidak semestinya kembali memakan korban dan entah Boy ini korban yang kesejuta kali atau lebih TAPI yang pasti PENGGUNAAN SENAPAN ANGIN TANPA IJIN RESMI SANGAT MERESAHKAN DAN BERPOTENSI MENGHILANGKAN NYAWA!,” lanjut keterangan tersebut.
Dia pun meminta agar pemerintah khususnya pihak terkait untuk mengevaluasi penerbitan ijin senapan angin untuk perorangan.
“Yukkk bersama-sama kita desak dan viralkan kasus ini agar pemerintah kita khususnya pihak terkait bisa mengevaluasi lagi penerbitan ijin senapan angin utk perorangan agar tidak ada lagi kasus serupa terjadi. BISA BANYANGIN GA APA YG TERJADI PADA TETANGGA, KELUARGA ATAU TEMAN PELAKU PENEMBAKAN INI JIKA EMOSI PELAKU TIDAK TERKONTROL DAN DENGAN BEBAS IA MENGGUNAKAN SENJATA?,” ujarnya.
Baca Juga: Ditonton 30 Juta Kali, Viral Anjing Nangis Sesenggukan Dimarahi, Bikin Iba
Dia pun meminta atensi dari pihak kepolisian agar bisa menangani kasus ini dan pelaku penembakan bisa mendapat ganjaran hukuman setimpal.
“KUAT DUGAAN KOMPLOTAN PENEMBAK ANJING INI DISURUH OLEH SESEORANG OKNUM YANG TIDAK SUKA DENGAN ANJING. CONCERN KAMI: 1. PEMBUNUHAN ANJING 2. PENGGUNAAN SENJATA API!,” tutupnya dalam keterangan unggahan tersebut.
Kontributor : Fisca Tanjung
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Rekomendasi Sepatu Asics untuk Running, Dapatkan Harga Spesial Saat 9.9
-
Apresiasi Nasabah di Hari Pelanggan Nasional 2025, BRI Perkuat Transformasi Layanan Digital
-
Transformasi Digital BRI Perkuat Dana Murah dan Dorong Profitabilitas
-
BRI Wujudkan Pemberdayaan UMKM, Pecel Ndoweh Tembus Pasar Kalimantan dan Sulawesi
-
BRI Tunjuk Dhanny Sebagai Corsec, Andalkan Pengalaman Global Termasuk dari Singapura