Sebut Haters Berhati Dajjal dan Iblis, Psikolog Menilai Ayah Ayu Ting Ting Begini

SuaraMalang.id - Ayu Ting Ting seolah tak henti-hentinya diserang haters. Menanggapi itu, Ayah Rozak menuding para haters memiliki hati dajjal dan iblis.

Ya, orang tua Ayu Ting Ting tak kuasa meluapkan kekesalannya itu di hadapan wartawan usai gagal bertemu pelaku. 

"Buat haters yang julid punya hati dajjal, iblis yang sekarang pada bungkem, takut. Bener-bener ya jangan main-main sama saya. Tunggu kamu jangan suka macem-macem sama anak saya. Itu sesama wanita lagi berarti dia wanita iblis, bukan manusia lagi," kata Ayah Ojak dilansir dari channel YouTube Cumicumi, mengutip dari Matamata.com, Rabu (18/8/2021).

Menanggapi itu, Psikolog, Alexandra Gabriella menilai ekspresi Ayah Ojak adalah luapan kemarahan.

Baca Juga: Psikolog Bongkar Makna Dibalik Ucapan Ayah Ayu Ting Ting Sebut Haters Dajjal dan Iblis

"Itu adalah sebuah ekspresi kemarahan dimana dia pengin melindungi nama baik anaknya, keluarga, dan juga cucunya," kata Alexandra.

"Jadi kalau kita lihat namanya orang tua kan pasti mau selalu melindungi anaknya ya. Siapa sih orang tua yang bisa kuat atau diam aja kalau anaknya itu dikatain atau diperlakukan enggak baik apa lagi sampai dipermalukan depan umum," imbuhnya.

Apa yang diucapkan Ayah Ojak, lanjut dia, berdasarkan hal-hal yang tercantum dalam agama hingga kalimat-kalimat tersebut terucap.

 
"Sebenarnya kalau kita lihat latar belakang mereka taat agamanya. Sedari dulu mungkin mereka tahunya hal-hal yang tercantum dalam pikiran mereka adalah hal-hal yang tercantum dari sisi agama," ucapnya.

"Jadi ketika mereka mau mengekspresikan kemarahan mau menunjukkan seberapa marahnya mereka dari sudut pandang yang selama ini mereka tahu. Ya dari sudut pandang agama itu," imbuhnya.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Ungkap Syarat Jadi Suaminya: Harus Kaya

Ia menambahkan, bahwa ucapan yang dianggap kasar oleh netizen itu merupakan bentuk ketegasan orang tua Ayu Ting Ting. 

"Dari semua istilah atau nama yang mereka dapatkan di agama yang menunjukkan betapa mereka tidak menghargai orang yang menjelek-jelekkan anaknya dan cucunya itu," jelasnya.