Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 11 Agustus 2021 | 14:26 WIB
ilustrasi pelayanan bagi ibu hamil terpapar Covid-19 di kediri. [Foto: Antara]

SuaraMalang.id - Puluhan ibu hamil di Kota Kediri, Jawa Timur diketahui suspect atau dicurigai terpapar COVID-19 saat cek kesehatan di RSUD Gambiran, sehingga mereka harus mendapatkan penanganan ketat.

Dokter Jaga Poliklinik Obgyn dokter Sutoko Andrianto Sp.OG., menjelaskan, data kunjungan ibu hamil di RSUD Gambiran Kediri terdapat 53 ibu hamil dari total 95 kunjungan merupakan suspect COVID-19, per Juli 2021.

"Bagi ibu yang terpapar COVID-19 dan melakukan pemeriksaan masih kami terima dengan protokol kesehatan yang ketat dan kami lakukan screening terlebih dahulu. Bahkan, kami beranggapan selalu sedang berhadapan dengan suspect covid, sehingga kami selalu berwaspada," kata dokter Sutoko Andrianto di Kediri, Rabu (11/8/2021).

Ia menambahkan ibu hamil memiliki potensi 40 persen lebih cepat terpapar COVID-19 dan tidak bergejala. Kejadian ini karena perubahan hormon di tubuh ibu hamil.

Baca Juga: Ada Sayatan di Tubuh Perempuan Kediri Ini, Dipastikan Korban Pembunuhan

"Hal ini terjadi karena perubahan hormon yang ada di dalam tubuhnya. Pada awalnya tubuh ibu menolak ketika ada janin di dalam kandungan. Namun, dengan adanya perubahan hormon, tubuh ibu lebih adaptif. Sama halnya dengan virus yang masuk tubuh ibu hamil, tidak akan ada gejala," kata Sutoko.

Bagi para ibu hamil terpapar COVID19, lanjut dia, mendapatkan pelayanan prima. Lantaran, sebagai rumah sakit rujukan maternal COVID-19 se-Eks Karesidenan Kediri, rumah sakit ini menerima ibu hamil yang terpapar COVID-19, mulsi pemeriksaan hingga persalinan.

Dia juga mengatakan khusus bagi suspect COVID-19, RSUD Gambiran Kota Kediri telah menyiapkan dua ruang bersalin dan disediakan Hepa Filter atau penyaring udara.

"Ruang bersalin suspect COVID-19 diatur sedemikian rupa sehingga tidak ada aerosol atau partikel gelembung udara yang beredar di sana. Selain itu, tersedia 12 ruang isolasi khusus ibu hamil," kata dia.

Selain RSUD Gambiran, Kota Kediri, beberapa rumah sakit ibu dan anak serta klinik rawat jalan bagi ibu hamil juga siap melayani ibu hamil terpapar COVID-19. Salah satunya RSIA Nirmala dan Klinik Utama Sayang Ibu.

Baca Juga: Bayi Usia 7 Bulan di Kabupaten Kediri Terpapar Virus Corona

Dokter Kebidanan dan Kandungan RSIA Nirmala Kediri dokter Heru Tribawono, Sp.OG., mengatakan, pihaknya sempat membantu proses melahirkan seorang ibu hamil yang terinfeksi COVID-19. Proses persalinan dilakukan karena sudah pembukaan lengkap dan ditolong dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

Sementara itu, Kepala Klinik Utama Sayang Ibu Kediri dokter Ririen Indah Perbawati Sp.OG juga menyampaikan, ibu hamil yang sedang isolasi mandiri juga akan dipantau melalui pesan singkat. Hal ini sesuai arahan Wali Kota Kediri, semua klinik diminta untuk melakukan pelayanan semampu dan sebisa klinik tersebut berikan.

Sebelumnya, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar telah menyampaikan imbauan pada seluruh faskes di Kota Kediri untuk melayani ibu hamil yang terpapar COVID-19, sebagai salah satu upaya untuk menekan kasus meninggal pada ibu hamil yang terpapar COVID-19.

"Jangan sampai ada kasus ibu hamil kebingungan cari bantuan kesehatan karena ditolak. Pemkot Kediri terus upayakan akses prioritas bagi ibu hamil agar segera mendapat pertolongan," kata Wali Kota.

Data Dinas Kesehatan Kota Kediri pada mulai bulan Juli hingga Agustus 2021 terdapat 11 ibu hamil yang terpapar COVID19. Beberapa di antaranya ibu hamil itu meninggal dunia dengan anaknya, namun ada juga anak yang berhasil diselamatkan, selain itu ada juga yang masih isolasi.

Sedangkan data COVID-19 di Kota Kediri, per tanggal 10 Agustus 2021 tercatat 3.263 kasus positif dengan 664 di antaranya masih dirawat. Kasus sembuh sebanyak 2.292 jiwa dan 307 meninggal dunia. (Antara)

Load More