SuaraMalang.id - Minat vaksinasi di Kabupaten Jember, Jawa Timur sngat tinggi. Merespon itu, Universitas Jember (Unej) telah menyiapkan 1.500 dosis vaksin.
Ketua Tim Tanggap Darurat Kesiapsiagaan Bencana Covid-19 Universitas Jember dr. Ulfa Elfiah mengatakan, permintaan vaksinasi di Jember untuk usia 12 tahun cukup besar.
“Kami berupaya untuk bisa melayani permintaan tersebut. Alhamdulillah kami kembali mendapatkan 1500 dosis yang bisa digunakan bagi peserta mulai dari usia 12 tahun,” katanya mengutip dari beritajatim.com, Rabu (11/8/2021).
Sebelumnya, lanjut dia, dari 1.500 dosis vaksin Sinovac yang disuntikkan pada 9 Agustus 2021, tercatat 35 hingga 40 persen diperuntukkan anak-anak dan remaja berusia minimal 12 tahun.
Baca Juga: BOR Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Jember Melandai
“Kedepan akan kami tingkatkan, bisa sampai 50 persen,” ujarnya.
Dijelaskannya, Vaksinasi Covid19 di Unej Medical Center bakal kembali digelar pada Kamis (12/8/2021) dengan merek vaksin AstraZeneca.
“Kuota untuk besok pagi sekitar 250 orang. Sementara untuk vaksi bagi warga berusia minimal 12 tahun sedang kami usulkan. Kami berharap dalam minggu ini bisa dapat,” kata Ulfa.
Sementara, sebagaimana dilansir Humas Unej, vaksinasi untuk anak dan remaja membuat orang tua lega.
“Alhamdulillah sudah tidak begitu khawatir lagi. Namanya anak-anak mainnya kan dengan siapa orang tua tidak tahu, jadi kemungkinan tertularnya (Covid 19) cukup besar,” kata Novita Andarini, ibunda Muhammad Syafiq (14), usai vaksinasi di Pusat Kegiatan Mahasiswa Unej, Senin (9/8/2021).
Baca Juga: Bakorwil V Jember Layani Isi Ulang Oksigen Gratis, Catat Syarat, Lokasi dan Tata Caranya
Novi menilai, bahwa seluruh siswa perlu mendapatkan vaksinasi Covid-19 sebagai benteng pertahanan terhadap serangan virus corona.
“Sebagai orang tua saya merasa khawatir kalau anak saya ikut sekolah tatap muka namun belum divaksin. Soalnya di sekolah dia berinteraksi dengan puluhan atau bahkan ratusan siswa yang lain. Sehingga perlu perlindungan diri dari dalam dan luar. Nah dari dalamnya itu adalah vaksin,” katanya.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah Flurona Virus Buatan Perusahaan Vaksin China?
-
Apa Itu Vaksin Meningitis dan Mengapa Wajib untuk Jemaah Haji?
-
Dear Pawrents, Kapan Kucing Bisa Vaksin Setelah Melahirkan? Jangan sampai Anabul Sakit
-
Pembelaan Dewi Perssik Usai Dinyinyiri Gegara Kasih Beras 5 Kg dan Uang Rp 10 Ribu ke Warga Jember
-
Lebaran Duluan! Umat Islam di Jember Salat Ied Hari Ini
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Adu Mental! Pemain Korut Teror Psikologis Skuat Timnas Indonesia U-17
-
Rekam Jejak Kim Sang-sik, Junior STY yang Pimpin ASEAN All Stars Lawan Manchester United
-
Jepang Tersingkir! Ini Skenario yang Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Asia U-17
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
Terkini
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa
-
Korban Hanyut di Pantai Balekambang Malang Akhirnya Ditemukan
-
Sosok Bule Jerman yang Selamatkan Santri Terseret Ombak Pantai Balekambang
-
Wali Kota Malang Ingin Pindahkan 4 Sekolahan Ini dari Jalan Bandung