Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 04 Agustus 2021 | 15:10 WIB
ilustrasi Persediaan Vaksin Covid-19 di Kota Malang Habis, Bisakah Capai Target. [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraMalang.id - Kota Malang kurang 22 persen lagi untuk mencapai target 70 persen vaksinasi. Sayangnya, persediaan vaksin Covid-19 telah habis.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif mengatakan, untuk vaksinasi dosis pertama di Kota Malang disetop, lantaran persediaan atau stok vaksin untuk dosis pertama masih kosong. Pihaknya masih menunggu kiriman tambahan dari Kementerian Kesehatan.

Kondisi tersebut, lanjut Husnul, cukup membuat khawatir apakah bisa mencapai target vaksinasi 70 persen dari total penduduk Kota Malang.

"Ya mudah-mudahan Agustus ini 50 persen ya. Kita lihat dropping vaksinnya dulu. Insyallah sesuai target," katanya mengutip dari Times Indonesia jaringan Suara.com, Rabu (4/8/2021).

Baca Juga: Wow, Crazy Rich Malang Gelontor Bonus Rp 1 Miliar Lebih ke Atlet Peraih Medali Olimpiade

Ia melanjutkan, target yang belum tercapai vaksinasi saat ini didominasi masyarakat umum dan para remaja, usia 12 hingga 17 tahun.

"Rata-rata (yang belum tervaksin) ya masyarakat umum dan remaja juga masih ada yang belum tervaksin," ujarnya.

 
Dinas Kesehatan, lanjut dia, terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Malang untuk bisa melaksanakan vaksinasi kategori remaja di setiap sekolah.

"Kita akan koordinasikan dengan Dinas Pendidikan. Nanti akan kita jadwalkan dan kita laksanakan," ungkapnya.

Sebagai informasi, Kota Malang telah mendapat jatah kuota untuk vaksin Moderna sebanyak 11.934 untuk dosis ketiga tenaga kesehatan dan 539 vaksin Sinopharm untuk masyarakat difabel. Namun, mengenai kapan vaksin tersebut datang belum diketahui secara pasti.

Baca Juga: Kompak! Aksi Pasutri Nyolong Perhiasan Emas di Gondanglegi Malang Terekam CCTV

Load More