Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Jum'at, 23 Juli 2021 | 09:16 WIB
Pawai obor keliling kampung warga di Sumenep Madura [Foto: Beritajatim]

SuaraMalang.id - Beragam tradisi dilakukan masyarakat Indonesia untuk mengusir wabah Covid-19. Misalnya dilakukan masyarakat Sumenep Madura, Jawa Timur.

Mereka mengusir pagebluk Corona dengan cara salawatan. Bahkan ada juga yang menggelar pawai obor dengan cara keliling kampung sambil membaca salwat burdah.

Bupati Sumenep Ach Fauzi bahkan menginstruksikan langsung dengan menerbitkan surat edaran (SE) agar umat muslim di Sumenep ramai-ramai membaca salawat burdah usai salat Maghrib, dan disiarkan dengan pengeras suara atau towa masjid.

Beberapa warga memilih tidak hanya mengumandangkan salawat burdah di musala dan masjid, tetapi juga sambil berkeliling kampung membawa obor. Ritual itu diyakini mampu untuk mengusir corona.

Baca Juga: Tiru Cara Nabi, Warga Sumenep Usir Covid Lewat Pawai Obor dan Salawatan Keliling Kampung

Kegiatan serentak warga itu tidak hanya dilakukan di desa-desa. Bahkan warga di wilayah perkotaan pun melakukan hal sama. Selain warga Perumahan Griya Mitra Land dan Perumahan Graha Arya Wiraraja, warga Dusun Manggaling, Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep, juga melakukan hal sama.

Kegiatan yang digagas Takmir Masjid Al Barokah ini diikuti puluhan warga. Mereka berbaris membawa obor berkeliling kampung dan perumahan yang letaknya bersebelahan. Tidak hanya kaum pria. Ibu-ibu pun tidak mau kalah, ikut dalam barisan pawai obor sambil membaca shalawat burdah.

"Kami melakukan ini sebagai upaya supaya virus corona tidak masuk ke kampung ini. Shalawat burdah ini untuk keselamatan kita semua, supaya terlindung dari wabah," kata Ketua Takmir Masjid Al Barokah, Subaidi, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Kamis (22/7/2021).

Ia menjelaskan, warga dan jemaah masjid secara rutin membaca shalawat burdah bersama-sama. Sedangkan kegiatan berkeliling membaca shalawat sambil membawa obor, dilakukan sebanyak 3 kali.

"Alhamdulillah, warga disini kompak mendukung pembacaan shalawat burdah. Kami semua berharap agar pandemi Covid-19 ini segera berlalu," ujarnya.

Baca Juga: Mengerikan, Viral Sungai Diduga di Sumenep Madura Ini Penuh dengan Sampah

Load More