SuaraMalang.id - Pemerintah Kota Malang membuka 47 lowongan relawan Covid-19. Para relawan rencananya bakal dikerahkan menangani lonjakan kasus virus corona, terdiri petugas pemulasaraan, petugas pemakaman dan PSC 119.
Namun proses rekrutmen yang telah dibuka sejak 10 Juli 2021 lalu itu baru mendapatkan delapan relawan.
"Kita sudah buka pendaftaran online (bagi relawan). Jumlahnya sekarang hanya baru delapan saja," ujar Wali Kota Malang Sutiaji dikutip dari timesindonesia.co.id -- jejaring media suara.com, Kamis (15/7/2021).
Ia melanjutkan, semula ada 47 calon relawan yang sudah mendaftar diri. Bahkan mereka telah mendapatkan bimbingan pendalaman literasi tentang pemulasaraan dan pemakaman sesuai protokol kesehatan (prokes) Covid-19.
Namun, beberapa calon relawan memilih mundur, lantaran tidak mendapatkan restu, baik dari orangtua maupun suami dan istri.
"Itu tereliminasi karena persyaratan-persyaratan. Sehingga sisa 18 (relawan). Terus tereminilasi lagi karena tidak dapat izin dari orangtua, istri hingga suami. Padahal sudah kita buka. Termasuk pemakaman yang sudah kita jadikan empat tim," ungkapnya.
Terlepas dari itu, Wali Kota Sutiaji telah menginstruksikan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk segera menambah ambulans dan petugas PSC 119 Kota Malang.
"Ini untuk percepatan. Saya minta pada dr Husnul (Kepala Dinkes Kota Malang), ambulans untuk PSC juga harus ada penambahan," katanya.
Disinggung tentang insentif relawan, Wali Kota Sutiaji enggan merinci.
Baca Juga: Prosentase Kesembuhan Pasien Covid-19 di Kota Malang Mencapai 81 Persen
"Ada (insentif). Tidak saya sampaikan disini. Kasihan dia sudah ikhlas. Jangan dinilai dengan uang," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Sepatu Adidas Terbaik 2025: Ikonik, Wajib Dimiliki
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 22 Juli: Klaim Skin Evo dan Bundle Squid Game
- 47 Kode Redeem FF Terbaru 22 Juli: Ada Skin SG, Reward Squid Game, dan Diamond
- Penyerang Keturunan Sudah Tiba dan Disambut Bek Timnas Indonesia, Tunggu Arahan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Huru-hara Global Bikin Ekonomi RI Suram
-
Miris! Cuma 36 Persen Anak Usia Dini di Sumsel yang Sekolah, Ada Apa dengan PAUD?
-
AS Punya Akses Data Pribadi Warga RI, Donald Trump: Banyak Negara Cium Pantat Saya
-
Bawa 2 Kemenangan Lawan Klub Liga 1, Persis Solo Jadi Kekuatan Baru?
-
Film 'Lyora: Penantian Buah Hati' Bikin Ibu-Ibu Solo Terinspirasi Kisah Pejuang Garis Dua
Terkini
-
Surat Kepala Desa Minta Warga Hindari "Sound Horeg" Dan Minta Ngungsi
-
BRI Kucurkan Dana Segar Rp83,88 Triliun untuk UMKM: Sektor Ini Jadi Prioritas!
-
Doa Memohon Pasangan yang Baik Hati dan Tidak Sombong Dalam Agama Islam
-
BRI Rayakan Hari Anak Nasional 2025 dengan Edukasi Pertanian di Garut
-
Coca-Cola Jawab Penurunan Volume dengan Harga Naik dan Gula Tebu Asli