SuaraMalang.id - Prosentase atau tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Malang mencapai 81,7 persen. Satgas setempat terus mengupayakan peningkatan pelayan, supaya laju penularan virus dapat dibendung.
Melansir timesindonesia.co.id -- jejaring media suara.com, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Malang sebanyak 8.091 kasus, per 14 Juli 2021. Sejumlah 6.407 diantaranya telah dinyatakan sembuh.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif menjelaskan, prosentase kesembuhan pasien Covid-19 pernah menyentuh 90 persen berdasar pedoman standar WHO. Tingkat kesembuhan tersebut mengalami penurunan lantaran lonjakan kasus harian dalam beberapa pekan terakhir ini.
"Artian turun ini bukan anjlok, karena ada pertambahan kasus positif harian. Jadi prosentase kesembuhan ini dibagi angka kasus aktif harian. Jadilah 81,7 persen itu," ujarnya, Kamis (15/7/2021).
Baca Juga: Geger Video Teror Ketuk Pintu Rumah Warga di Malang, Pas Dilihat Kosong
Dijelaskannya, berbagai upaya terus dilakukan untuk meningkatkan angka kesembuhan Covid-19. Salahsatunya dengan mengoptimalkan layanan di sejumlah rumah sakit.
"Harus optimis naik terus (angka kesembuhan Covid-19). Kita juga terus upayakan perbaikan layanan treatmentnya. Baik di rumah sakit dan juga memperluas 2T (testing dan tracing)," ungkapnya.
Namun, lanjut dia, Pemkot Malang masih belum bisa memberikan layanan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) secara gratis sebagai upaya peningkatan tracing atau pelacakan.
"Kita sampai saat ini juga belum bisa memberikan layanan tes Swab gratis. Kita fokus aktif sementara di tracing saja baru ke testing," katanya.
Husnul menambahkan, program vaksinasi di Kota Malang telah mencapai 303.490 dosis dari total vaksin 346.640 dosis. Pemkot Malang optimistis percepatan vaksinasi dapat menciptakan herd imunity atau kekebalan kelompok.
Baca Juga: Polisi Buru Penyebar Pesan Berantai Ajakan Demo PPKM Darurat di Kota Malang
Berita Terkait
-
Sederet Sumber Kekayaan Vicky Prasetyo, Tak Heran Berani Maju Calon Bupati Pemalang
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
-
Suami Momo Geisha Ternyata Bos Besar, Pantas Enteng Hadiahkan Lapangan Futsal Berstandar FIFA
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
Terkini
-
Seribuan Lebih Suami Istri di Kota Malang Cerai, Faktornya Paling Banyak Judi
-
Viral Video Perundungan Pendukung Salah Satu Paslon Pilwali Kota Batu
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024