SuaraMalang.id - Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur mencatat zonah merah atau daerah dengan risiko tinggi penularan virus berada di Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso, dan Kota Madiun.
"Pekan lalu zona merah di Bangkalan, Ponorogo dan Ngawi, tapi sekarang sudah bergeser," ujar anggota Satuan Tugas Kuratif COVID-19 Jawa Timur dr. Makhyan Jibril dikutip dari Antara, Selasa (29/6/2021) malam.
Ia melanjutkan, tren kasus COVID-19 di Bangkalan, Ponorogo dan Ngawi mulai menurun. Sehingga statusnya beralih dari merah ke oranye atau risiko sedang.
Mulai meredanya kasus penularan, lanjut dia, merupakan dampak dari kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro secara ketat dan lokal di daerah-daerah tersebut.
"Termasuk intervensi masif, khususnya di Bangkalan, yang selama ini telah menjadi fokus dengan PPKM mikro dan penambahan RS darurat lapangan, ditambah dengan ekspansi tempat tidur," ucap dia.
Meski perkembangan pengendalian di daerah-daerah tersebut membaik, namun di beberapa kabupaten/kota lain terjadi kenaikan kasus, khususnya dalam pekan terakhir yang angkanya meningkat dua kali lipat dari pekan sebelumnya.
"Ke depan, sasaran intervensi lebih detail akan dilaksanakan di tiga daerah yang sekarang masuk zona merah," kata dr Jibril.
Berdasarkan data yang dirilis Dinas Kominfo Jatim, di Banyuwangi jumlah kumulatif warga yang terserang COVID-19 hingga saat ini tercatat 7.373 orang, dengan perincian 6.161 orang sembuh, 724 orang meninggal dunia, dan 488 orang adalah kasus aktif atau masih dirawat.
Kemudian di Bondowoso, jumlah kumulatif warga yang terserang COVID-19 hingga saat ini tercatat 2.865 orang, dengan perincian 2.387 orang sembuh, 200 orang meninggal dunia, dan 278 orang adalah kasus aktif atau masih dirawat.
Baca Juga: Setelah Klaster Ziarah Walisongo, Kini Klaster Pemakaman Ancam Banyuwangi
Di Kota Madiun, jumlah kumulatif warga yang terserang COVID-19 hingga saat ini tercatat 3.215 orang, dengan perincian 2.771 orang sembuh, 220 orang meninggal dunia dan 224 orang adalah kasus aktif atau masih dirawat.
Sementara itu, status zona kuning (risiko penularan rendah) di Jatim hanya ada satu daerah, yakni Kabupaten Probolinggo.
Berikutnya, zona oranye di Jatim saat ini jumlahnya 34 daerah, yakni Kabupaten Trenggalek, Jember, Sidoarjo, Pasuruan, Situbondo, Pacitan, Kediri, Jombang, Blitar, Tulungagung, Gresik, Magetan, Sampang, Mojokerto, Malang, Nganjuk, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Kabupaten Madiun, Lumajang, Pamekasan, Bangkalan, Ngawi, Ponorogo dan Sumenep.
Kemudian, Kota Pasuruan, Kota Kediri, Kota Malang, Kota Probolinggo, Kota Blitar, Kota Surabaya, Kota Batu, serta Kota Mojokerto.
Sementara itu, untuk situasi kasus COVID-19 di Jatim berdasarkan data Nasional per Selasa (29/6), total kumulatif kasus terkonfirmasi sebanyak 171.830 orang, yang rinciannya dirawat 8.379 orang (4,88 persen), lalu pasien sembuh 150.954 orang (87,85 persen) dan meninggal dunia 12.419 orang (7,27 persen).
(Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Lewat MotoGP Mandalika 2025, BRI Dorong Sport Tourism Nasional dan Kebangkitan Ekonomi Daerah
-
BRI Kembangkan UMKM Kuliner Asal Padang Agar Siap Bersaing di Pasar Global
-
BRI Gelar Consumer Expo 2025 di Surabaya: Solusi Finansial Terintegrasi untuk Gaya Hidupmu!
-
Rebutan DANA Kaget, Khusus Warga Malang, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Lewat AgenBRILink, BRI Hadirkan Layanan Inklusi Keuangan di 66 Ribu Desa