SuaraMalang.id - Pemerintah Kabupaten Jember mengajukan refocusing anggaran Rp 150 miliar untuk penanganan lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi di wilayah setempat.
Usulan anggaran itu disampaikan langsung Bupati Jember Hendy Siswanto dalam rapat koordinasi dengan seluruh jajaran Tim Satgas COVID-19 beserta Kepala OPD dan direktur rumah sakit di Kantor Pemkab Jember, Senin (28/6/2021).
"Saya minta Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) untuk menyiapkan anggaran refocusing sebesar Rp150 miliar untuk beberapa kebijakan nanti," katanya dikutip dari Antara.
Rapat koordinasi itu digelar merespon munculnya satu kecamatan zona merah COVID-19, yakni Kecamatan Sumberjambe.
Baca Juga: Astaga! Petugas PPKM Mikro di Jember Terkapar Gegara Minum Disinfektan
"Tolong siapkan anggaran refocusing minimal Rp150 miliar karena akan diberlakukan langkah pembatasan aktivitas masyarakat juga tempat yang menimbulkan kerumunan lebih ketat lagi, serta penyekatan mulai tingkat kabupaten hingga RT/RW diaktifkan kembali," sambungnya.
Bupati Hendy juga meminta penambahan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit rujukan COVID-19 mengantisipasi lonjakan kasus positif baru. Tercatat BOR di RS rujukan mencapai 70 persen.
Selain itu, lanjut dia, penyekatan RT/RW akan diberlakukan bagi wilayah dengan kondisi darurat untuk kasus positif, bahkan kematian akibat COVID-19.
Skema work from home (WFH) 50 persen juga akan diaktifkan kembali bagi seluruh instansi pemerintah.
"Eselon 1 dan 2 tetap di kantor, sedangkan eselon 3 dan 4 diberlakukan skema 50 persen dalam bekerja, dengan catatan meski bekerja di rumah tidak boleh keluyuran (harus tetap ada di rumah)," katanya.
Baca Juga: Kronologi Anggota DPRD Jember Terpapar Covid-19
Ia berharap dengan kebijakan itu dalam waktu seminggu ke depan kondisi sebaran COVID-19 di Kabupaten Jember dapat menurun kembali, sehingga nantinya aktivitas perekonomian warga dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Berita Terkait
-
Dari Pecel Gudeg Sampai Prol Tape, Jelajahi 7 Kuliner Unik Khas Jember
-
Dari Jember ke Korea: Bagaimana Megawati Hangestri Ukir Sejarah di Liga Voli Korea
-
Pembelaan Dewi Perssik Usai Dinyinyiri Gegara Kasih Beras 5 Kg dan Uang Rp 10 Ribu ke Warga Jember
-
Lebaran Duluan! Umat Islam di Jember Salat Ied Hari Ini
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa