SuaraMalang.id - Seorang ibu hamil terkonfirmasi positif Covid-19 kabur saat akan dijemput Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Rabu (23/6/2021). Peristiwa itu terjadi di Desa Wringinanom, Kecamatan Tongas.
Koordinator Penegakan Hukum Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto mengatakan, kronologi bermula ketika Tim Satgas Covid-19 mendatangi kediaman ibu hamil tersebut untuk dievakuasi ke tempat isolasi yang disediakan pemerintah setempat.
Sang suami sebenarnya telah mengizinkan petugas membawa istrinya yang sedang hamil itu untuk isolasi. Namun, respon berbeda diterima saat bertemu dengan kedua orang tua pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Kedua orang tua pasien, lanjut dia, keberatan jika anaknya harus menjalani isolasi.
Baca Juga: Muncul Klaster Pondok Pesantren di Kota Malang, 12 Orang Positif Covid-19
"Saat mediasi, pihak suami sebenarnya telah mengizinkan istrinya diisolasi. Namun orang tuanya yang keberatan," katanya dikutip dari jatimnet.com --jejaring media suara.com, Rabu.
Pasca insiden kaburnya pasien positif Covid-19 itu, Ia mengimbau Tim Satgas Desa dan Kecamatan setempat agar tidak mendekati yang bersangkutan.
Begitu juga bagi keluarga dan masyarakat sekitar diharapkan bisa menjaga jarak dengan pasien untuk menghindari penularan Covid-19.
"Kami minta semuanya sementara waktu agar tak mendekat dulu dengan pasien," sambungnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, jumlah kasus Covid-19 per 23 Juni 2021 meningkat. Jumlah kasus positif Covid-19 mencapai 3.307 kasus dengan rincian 83 pasien dirawat, 3.030 orang sembuh, dan 194 orang meninggal dunia.
Baca Juga: Kronologi Anggota DPRD Jember Terpapar Covid-19
Sedangkan dari total 24 kecamatan yang ada, sebanyak dua kecamatan masuk kategori risiko sangat tinggi sebaran Covid-19, yakni Kecamatan Kraksaan dan Pajarakan
Dua kecamatan lain masuk kategori risiko tinggi sebaran Covid-19, yakni Kecamatan Dringu dan Paiton. Sedangkan 11 kecamatan lain termasuk kategori sedang sebaran Covid-19.
Berita Terkait
-
Bahaya PCOS dan Obesitas saat Hamil: Bayi Berisiko Lahir dengan Berat Badan Rendah!
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Tips Memilih Makanan Bergizi untuk Ibu Hamil
-
Kasus Dana Hibah Jatim, KPK Periksa 6 Tersangka Termasuk Politikus PDIP dan Gerindra
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
Terpopuler
- Sritex Resmi PHK Ribuan Karyawannya, BNI jadi Satu-satunya Bank BUMN yang 'Nyangkut' Rp374 Miliar
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Pendidikan Intan Srinita, Ketahuan Bersih-bersih usai Sebut Roy Suryo Pemilik Akun Fufufafa?
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Dilaporkan Aliansi Bugis, Denny Sumargo bikin Permintaan Maaf Terbuka
Pilihan
-
Analisis: Jegal Kaoru Mitoma-Takefusa Kubo, Matikan Agresivitas Jepang
-
Mencari Kelemahan Jepang: Memori 6 Tahun Lalu Jadi Modal Shin Tae-yong
-
Harga Emas Antam Lagi-lagi Jatuh Terjungkal Hari Ini
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Jepang: Hanya Misi Sulit, Tapi Bukan Mustahil Garuda!
-
KUR Tak Termasuk Hapus Buku Kredit Macet, Ini Penjelasannya
Terkini
-
Pernikahan Dini di Malang Turun Drastis, Tapi Kedungkandang Masih Rawan
-
Pengendara Motor Luka Parah, Yaris Ringsek Usai Tabrakan di Flyover Kedungkandang
-
Minta HP Tak Dituruti, Anak Tega Habisi Nyawa Ibu
-
Bansos di Kota Malang Ditunda Saat Pilkada, Kecuali Bantuan Bencana
-
Pisah Ranjang 1,5 Tahun, Suami di Blitar Tega Bacok Istri Depan Anak Balita