Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 21 Juni 2021 | 20:05 WIB
Akses kawasan permukiman warga di Jalan JA Suprapto Kota Malang lockdown akibat muncul klaster Covid-19, Senin (21/6/2021). [Suara.com/Bob Bimantara Leander]

SuaraMalang.id - Muncul klaster baru penularan Covid-19 di Kota Malang. Klaster ini menyerang kawasan permukiman di Jalan Jaksa Agung Suprapto Gang III, Kelurahan Rampal Celaket, Kota Malang, Jawa Timur. Tercatat ada 29 warga positif Covid-19.

Ketua RW setempat, Suhendro Basuki mengatakan, kasus puluhan warganya terpapar virus itu diduga berasal dari aktivitas takziah beberapa warga ke pasangan suami istri (pasutri) yang meninggal positif Covid-19.

"Yang meninggal ada penyakit menular ada hipertensi ada gula. Yang meninggal itu ada dua. Yang terakhir itu istrinya positif Covid-19," katanya, Senin (21/6/2021).

Suhendro melanjutkan, warga diduga tertular Covid-19 tidak berbarengan

Baca Juga: Jangan Lengah! Kasus Baru Covid-19 di Kota Malang Merangkak Naik

"Bertahap satu-satu hingga ada 29 orang. Awalnya 9 orang lalu jadi 29 dan mereka yang terpapar itu berada di 9 rumah atau KK," sambungnya.

Sementara itu, Suhendro mengaku telah melakukan kebijakan menutup akses ke kampung Jalan JA Suprapto Gang III alias lockdown.

"Kami lakukan penyemprotan dan strelisiasi lockdown kita sarankan untuk warga tidak beraktivitas di luar," tutur dia

Terpisah Analis Perencana Evaluasi dan Pelaporan Sub Bagian Penyusunan Program Sekretariat BPBD Kota Malang, Cornelia Sylvia Ayoe menjelaskan, Senin (21/6/2021) di sepanjang kampung tersebut dilakukan penyemprotan disinfektan.

"Ya kami siapkan tiga jerigen. Satu jerigen ini sampai 20 liter karena ini kami semprot dari RT 1 sampai RT 9," tutup dia

Baca Juga: Catat, Ini 10 Universitas Swasta Terbaik di Kota Malang

Kontributor : Bob Bimantara Leander

Load More