SuaraMalang.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang mencatat ada penambahan kasus baru Covid-19 di wilayah dalam beberapa hari terakhir. Pemerintah setempat memilih melakukan pembatasan mobillitas di episentrum penularan.
Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif mengatakan, kasus baru Covid-19 alami penambahan sekitar 8-12 kasus setiap harinya.
"Penambahan kasus di Kota Malang saat ini per hari antara 8 sampai 12. Sehingga itu menjadi perhatian kita, terutama pada masyarakat untuk terus kita berikan edukasi setiap hari," katanya dikutip dari timesindonesia.co.id --media jejaring suara.com, Senin (21/6/2012).
Ia melanjutkan, penambahan kasus Covid-19 dipicu beberapa klaster keluarga maupun klaster perkampungan.
Baca Juga: Klaster Hajatan di Magetan Terus Bertambah, Total 63 Warga Positif Terpapar Covid-19
"Beberapa kasus yang ada baik kasus keluarga maupun klaster yang masih ada di Kota Malang. Seperti yang ada di Jl Jaksa Agung Suprapto gang tiga itu kan masuh ada kasus di situ," ujarnya.
Meski mengalami penambahan kasus Covid-19, pihaknya tidak akan menerapkan kebijakan Lockodown. Namun, lebih pada pembatasan mobilisasi warga, seperti yang diterapkan di tiga kasus klaster di Tlogomas, Lowokdoro dan juga Rampal.
"Kita sudah lakukan pembatasan mobilisasi kepada warga. Kalau istilah Lockdown tidak, tapi pembatasan mobilisasi warga di setiap wilayah," ucapnya.
Ia menambahkan, secara akumulatif dari 11 Rumah Sakit (RS) Rujukan, presentase keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) berkisar 50 persen.
"Sampai tadi malam BOR ICU sekitar 57,89 persen. Sedangkan BOR Isolasi sekitar 53 persen," ungkapnya.
Baca Juga: Awas, Bangkalan Catat 559 Kasus Baru Covid-19 dalam Sepekan
Terlebih, RS Lapangan Idjen Boulevard yang berkapasitas sekitar 306 bed, hingga saat ini sudah sekitar 222 bed yang terisi. Apalagi masa sewa dari Safe House sendiri juga sudah habis dan tidak diperpanjang.
Berita Terkait
-
Marak Dokter Cabuli Pasien Terbaru di RS Malang, Wamenkes Ogah Ampuni Pelaku: Cederai Sumpah Dokter!
-
Usai Bandung dan Garut, Giliran Dokter di Malang Diduga Lakukan Pelecehan di Rumah Sakit
-
Picu 'Bencana' di Malang, Ini Aturan Penerbangan Balon Udara dan Sanksi Bagi yang Melanggar
-
7 Tempat Wisata di Malang, Liburan Seru Sambil Menikmati Udara Sejuk
-
Liburan Anti Bosan di Malang Skyland: Panduan Lengkap Harga Tiket dan Aktivitas
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa