SuaraMalang.id - Universitas Brawijaya (UB) menyiapkan kuota 15 ribu untuk mahasiswa baru tahun ini. Kuota ini bakal diisi lewat tiga jalur penerimaan mahsiswa baru tahun akademik 2021-2022 itu.
Hal ini disampaikan Wakil Rektor Bidang Akademik UB Aulanni’am. Ia menjelaskan, dari tiga jalur penerimaan tersebut, jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) menjadi yang tertinggi, yakni sebanyak 40 persen atau sekitar 6.033 mahasiswa.
"Mahasiswa yang diterima melalui jalur SBMPTN sebanyak 6.033 ini menjadikan UB sebagai PTN penerima SBMPTN terbanyak (di Indonesia) tahun ini," katanya, dikutip dari Antara, Selasa (15/06/2021).
Meski jumlah mahasiswa dari jalur SBMPTN di UB terbanyak di antara PTN di Tanah Air, sebenarnya hanya 8,65 persen dari jumlah peminat, yakni 69.864 peserta.
"Untuk daftar ulang dimulai pada 24 Juni dan bisa dilihat pada Selma UB. Semoga yang memilih SBMPTN di UB tidak mundur," katanya menegaskan.
Sementara itu, jumlah program studi (prodi) terbanyak yang menerima jalur SBMPTN untuk kelompok saintek adalah Agroekoteknologi sebanyak 327 mahasiswa, Peternakan 310, Agribisnis 188, Teknik Industri Pertanian 112, dan Kedokteran 100 mahasiswa.
Untuk Soshum adalah Ilmu Hukum sebanyak 221 mahasiswa, Administrasi Bisnis 168, Administrasi Publik 148, Akuntansi 140, dan Manajemen 128 mahasiswa.
Dari pagu 15.000 mahasiswa baru tersebut, dibagi menjadi tiga jalur penerimaan, yakni Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 30 persen, SBMPTN 40 persen dan jalur Mandiri 30 persen.
"Semoga mahasiswa UB yang diterima bisa disiplin bagaimanapun kondisinya. Pinter saja tidak cukup, harus disiplin. Toh sekarang sudah tidak gagap teknologi (gaptek) lagi. Sekarang sudah siap semua dan nyaman dengan daring. Meskipun nanti tidak pandemi, pasti ada kelas daring," katanya.
Baca Juga: PT CKS Bantah Semua Temuan BP2MI Terkait Kekerasan Fisik dan Verbal di BLK
Bagi calon mahasiswa UB yang diterima melalui jalur SBMPTN bisa melakukan pendaftaran langsung melalui link https://selma.ub.ac.id/tata-cara-registrasi-daftar-ulang-mahasiswa-baru-dari-jalur-sbmptn-tahun-2021/.
Sementara itu, secara keseluruhan sebanyak 184.942 peserta dinyatakan lolos UTBK SBMPTN 2021 untuk daya tampung 197.657 kursi di PTN. Dari 197.657 daya tampung tersebut, Universitas Brawijaya menerima 6.033 peserta sebagai mahasiswa barunya.
PTN penerima peserta SBMPTN terbanyak tahun 2021, selain UB juga ada Universitas Hasanuddin yang menerima 4.623 mahasiswa, Universitas Lampung 4.561 mahasiswa, Universitas Pendidikan Indonesia 4.547 mahasiswa, Universitas Sriwijaya 4.171 mahasiswa.
Selain itu, Universitas Negeri Semarang 3.873 mahasiswa, Universitas Negeri Makassar 3.859 mahasiswa, Universitas Jember 3.834 mahasiswa, Universitas Negeri Padang 3.796 mahasiswa, dan Universitas Tadulako menerima 3.765 mahasiswa.
Berita Terkait
-
PT CKS Bantah Semua Temuan BP2MI Terkait Kekerasan Fisik dan Verbal di BLK
-
Jalur Mandiri UB 2021: Jadwal, Cara Daftar, Syarat, dan Biaya
-
Genjot Ekonomi, Pemkot Malang Dorong Sertifikasi Halal Jasa Usaha Pariwisata
-
Baru Tiba di Malang, Diego Michiels Langsung Gabung Latihan Arema FC
-
Calon TKI Kabur dari Lantai 4, Ada Dugaan Perdagangan Orang?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik
-
BRI Hadirkan RVM di KOPLING 2025 Lewat Program Yok Kita Gas
-
Berpartisipasi dalam PRABU Expo 2025, BRI Perkuat Ekosistem Ekonomi Kerakyatan Modern