SuaraMalang.id - Seorang balita dilaporkan meninggal akibat terjangkit demam berdarah dengue (DBD) di Desa Tanggul Kulon, Kabupaten Jember. Mengantisipasi bertambahnya korban, PMI melakukan fogging atau pengasapan di permukiman warga desa setempat.
Kepala Unit Markas PMI Jember Rupianto mengatakan, fogging dilakukan setelah satu balita yang merupakan warga Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang terjangkit demam berdarah dan meninggal dunia setelah beberapa hari bermalam di Desa Tanggul Kulon.
"Para relawan hari ini melakukan fogging sebanyak 100 rumah warga di RT 1 dan 2, RW VI, Desa Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul berdasarkan informasi dari kepala desa setempat," katanya dikutip dari Antara, Rabu (9/6/2021).
"Untuk memutus rantai penyebaran penyakit DBD yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti, pihak desa setempat meminta bantuan PMI Jember untuk melakukan pengasapan pada 100 rumah penduduk," imbuhnya.
Baca Juga: Terjerat Kasus Penganiayaan, Anggota DPRD Jember Ditahan di Lapas
PMI mengimbau masyarakat, selain pencegahan penyebaran COVID-19 juga harus mewaspadai penyebaran penyakit demam berdarah.
"Menerapkan pola hidup bersih dan sehat dengan menggalakkan pemberantasan sarang nyamuk dan membudayakan 3 M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak) akan mencegah masyarakat dari ancaman penyakit demam berdarah dan COVID-19," katanya.
Sementara, Kepala Desa Tanggul Kulon Arifin Wahyuono mengatakan satu balita yang meninggal dunia karena DBD itu merupakan penduduk Kabupaten Lumajang, namun telah bermalam di Desa Tanggul Kulon selama beberapa hari.
"Sehingga kami mengambil tindakan pengasapan untuk antisipasi penyebaran demam berdarah dengan meminta bantuan PMI Jember melakukan fogging," katanya.
Ia juga mengimbau warganya untuk memperhatikan kebersihkan di lingkungan sekitar masing -masing sebagai bentuk pencegahan demam berdarah.
Baca Juga: Alami Hipoksia, Guru SMKN di Kabupaten Jember Meninggal Terpapar Covid-19
(ANTARA)
Berita Terkait
-
Kaleng Biskuit Jadi Biang Kerok: Aksi Heroik Damkar Selamatkan Balita di Garut!
-
Pembelaan Dewi Perssik Usai Dinyinyiri Gegara Kasih Beras 5 Kg dan Uang Rp 10 Ribu ke Warga Jember
-
Lebaran Duluan! Umat Islam di Jember Salat Ied Hari Ini
-
5 Cara Mencegah Bayi Dicium Orang Lain saat Kumpul Lebaran, Waspada Bahayanya
-
Ajak Balita Mudik Lebaran Pakai Motor, Dokter Ingatkan Cara Gendong!
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
Terkini
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil
-
BRI Raih Penghargaan Internasional Atas Prestasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab