SuaraMalang.id - Polisi Malang menangani kasus penganiayaan yang videonya viral di media sosial. Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang Jawa Timur.
Seperti dijelaskan Kapolsek Turen Kompol Suko Wahyudi, pihaknya sudah mendapat rekaman CCTV penganiayaan tersebut. Polisi juga tengah menggelar penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku serta korban.
"Kami masih menyelidiki, TKP-nya Jalan Panglima Sudirman, Turen, Kabupaten Malang, sesuai rekaman CCTV kejadian tanggal 4 Juni 2021 pada malam hari," ungkap Suko Wahyudi di Mapolsek Turen, dikutip dati beritajatim.com, jejaring media suara.com, kemarin.
Sebelumnya, sebuah video penganiayaan viral dan menjadi buah bibir warga di Kabupaten Malang. Video dugaan penganiayaan terhadap perempuan di Malang ini beredar viral di media sosial. Video berdurasi 32 detik ini diunggah oleh akun instagram @ngalamlop pada Minggu 6 Juni 2021.
Sejak diunggah sampai hari ini, video sudah ditonton sebanyak 64.968 dan 1.313 netizen memberikan komentarnya.
Pada video tersebut diberikan keterangan lokasi video berada di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Akun tersebut juga menuliskan 'penganiayaan wanita di pinggir jalan Turen terjadi pada jumat malam tertangkap kamera CCTV, Nerut lurrrrr!!!'.
Video dugaan penganiayaan ini diduga terekam oleh kamera CCTV dari rumah warga. Berdasarkan keterangan waktu yang ada di video tersebut, kejadian ini diduga terjadi pada tanggal 4 Juni 2021 pukul 21.41 WIB.
Tampak di video tersebut seorang pria yang mengenakan jaket kulit berwarna biru dengan helm, memukuli perempuan berbaju putih.
Seperti sansak hidup, perempuan itu dianiaya dengan menunjukkan ekspresi menangis dan kesakitan. Video ini memiliki time stamp 4 Juni 2021, atau hari Jumat pekan lalu. Kemudian, waktu kejadian video tersebut sekitar pukul 21.41 WIB.
Baca Juga: Royal Abis! 6 Hal Tak Terduga Dilakukan Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana
Akibat beberapa pukulan ini bahkan sang perempuan sampai tersungkur ke tanah, sambil memegang perutnya. Laki-laki yang diduga pelaku ini kemudian meninggalkan korban begitu saja di pinggir jalan.
Sejumlah netizen menduga bahwa kejadian itu memang terjadi di Turen Kabupaten Malang, yakni, akun @denyboms.
Dia melihat sekitar lokasi kejadian, sangat mirip dengan sebuah tempat di selatan simpang empat Turen, Kabupaten Malang.
"Iki lokasie koyok ndek kidule lampu merah prapatan Turen. Tepate koyok ndek deretan toko sepeda sampek mebel. Lek ndelok teko motif paving karo tiang werno ireng," katanya.
Berita Terkait
-
Royal Abis! 6 Hal Tak Terduga Dilakukan Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana
-
Ritual Unik Usai Beli Mobil Baru, Ban dan Kap Mesin Harus Dilempari Telur
-
Catat, Ini Daftar 10 SMP Negeri Favorit di Kota Malang
-
Rusak Dimakan Usia, Kepala BMKG Minta Pemkab Malang Perbarui Sirine Bencana
-
Penginapan Tahan Gempa di Malang
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Prestasi BRI di Panggung Global: 3 Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Layanan QLola by BRI Dukung Sektor E-Commerce hingga Fintech
-
Layanan BRI Taipei Permudah Transaksi Keuangan PMI, Dapat Sambutan Positif
-
Ini 8 Kontribusi Nyata BRI dalam Mendukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
BRI Consumer Expo 2025 Hadir di Mall Paskal 23, Bandung hingga 17 Agustus 2025