SuaraMalang.id - Bupati Jember Hendy Siswanto menyeriusi potensi gempa dan tsunami 29 meter, hasil perkiraan skenario terburuk BMKG untuk mitigasi bencana di wilayah Selatan Jawa Timur.
Bupati Hendy mengatakan, pasca mencuat potensi terjadinya gempa dan tsunami tersebut, Ia telah menginstruksikan seluruh stake holder segera melakukan mitigasi bencana.
"Kami siap sosialisasikan dan siap mengantisipasi itu (bencana gempa dan tsunami). Kami akan turunkan BPBD dan para kades (kepala desa) di sepanjang pantai selatan," katanya dikutip dari suaraindonesia.co.id media jejaring suara.com, Sabtu (5/6/2021).
Meski demikian, Ia berharap prediksi BMKG dan dan ilmuwan dari Institut Teknologi Surabaya (ITS) tentang potensi bencana tersebut tidak terjadi.
"Semoga tidak terjadi apa-apa, Amin," tutupnya.
Terpisah, Aktivis Pendidikan Jawa Timur, Ilham Wahyudi mengapresiasi langkah dan kesigapan Bupati Jember Hendy Siswanto. Menurutnya, negara memang wajib hadir dan memberikan sosialisasi ketika ada ancaman bencana.
"Ini persoalan nyawa. Antisipasi sejak dini itu perlu. Apalagi, itu hasil kajian ilmuwan, bukan isu," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, tim kajian BMKG memaparkan, potensi dan skenario terburuk gempa bumi dan tsunami di Jawa Timur. Gelombang tsunami diperkirakan tingginya mencapai 26 hingga 29 meter.
Sedikitnya ada 8 zona atau wilayah rawan terdampak tsunami, paling berisiko yakni Kabupaten Trenggalek dan Blitar.
Baca Juga: Masuk Zona Rawan Tsunami, Warga Kabupaten Blitar Diimbau Menyiapkan Tas Siaga Bencana
Informasi itu, disampaikan saat pemaparan webinar Kajian Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Jawa Timur, pada Jumat (28/05/2021) pekan lalu.
Kabupaten Jember, menurut hasil pemetaan, juga masuk daerah rawan berpotensi terdampak tsunami.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Konsisten Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik
-
BRI Hadirkan RVM di KOPLING 2025 Lewat Program Yok Kita Gas