SuaraMalang.id - Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati memberi perhatian serius peristiwa tiga mahasiswa Institut KH Abdul Chalim (IKHAC) tenggelam di Pantai Batu Bengkung, Kabupaten Malang.
Pemkab Mojokerto bakal memfasilitasi keluarga korban terkait kepulangan jenazah maupun pencarian korban yang hilang.
"Untuk tindakan lanjut kami akan memfasilitasi apapun yang dibutuhkan, dari Kabupaten Mojokerto kami akan menyiapkan seperti mobilitas keluarga korban dan lainnya," katanya dikutip dari Jatimnet.com media jejaring Suara.com, Kamis (27/5/2021).
Bupati Ikfina menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres Mojokerto mengenai penanganan proses pencarian korban yang dilakukan Tim Basarnas dan Polres Malang.
Baca Juga: Tragedi Pantai Batu Bengkung Malang, Dua Wisatawan Tewas, Tiga Hilang dan Seorang Kritis
"Semuanya (korban) memang bukan (warga) dari Kabupaten Mojokerto. Tapi memang semua mahasiswa kuliah di Mojokerto," sambungnya.
Ia menambahkan, bakal melakukan koordinasi dengan pihak IKHAC mengenai peristiwa tersebut. Selain itu, juga akan mengevaluasi mitigasi sekaligus juga memberikan imbauan bagi masyarakat Kabupaten Mojokerto agar sementara waktu tidak berlibur di daerah pesisir pantai dalam kondisi cuaca seperti ini.
"Tentunya ini (mahasiswa) karena sudah dewasa apalagi kegiatan itu bukan berdasarkan dari institut yang bersangkutan, sehingga menjadi tanggung jawab pribadi. Untuk itu, saya harap semua warga harus mitigasi dini dulu perjalanan ke daerah-daerah tertentu," ujarnya.
Terpisah, Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexsander menambahkan pihaknya telah memperoleh laporan adanya mahasiswa IKHAC yang mengalami musibah di Pantai Batu Bengkung, Kabupaten Malang.
"Dari informasi yang kami dapatkan, keseluruhan ada lima orang korban (pengunjung). Yaitu, tiga yang sudah ditemukan dan kita semuanya berduka karena satu korban yang ditemukan meninggal. Lalu dua lagi dalam proses pencarian," katanya.
Baca Juga: Pikap Maut Hantam Pohon di Malang, Tujuh Penumpang Tewas Salah Satunya Bocah
Dony juga telah berkoordinasi dengan lintas sektoral Polres Malang yang sudah menerjunkan Tim SAR dan masih terus melakukan pencarian korban. Pihaknya berharap dua korban mahasiswa IKHAC dapat ditemukan.
"Rencananya dari hasil kerjasama dan koordinasi, kami akan bentuk posko di lokasi kejadian di Pantai Batu Bengkung yang berada di wilayah Kabupaten Malang," ujarnya.
Ia berharap seluruh masyarakat khususnya Kabupaten Mojokerto untuk sementara waktu menunda liburan di pantai apalagi kondisi cuaca yang seperti ini.
"Tentunya kami turut berduka cita dan semoga mahasiswa yang kini masih dalam proses pencarian dapat segera ditemukan. Untuk keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," ujarnya.
Ketiga mahasiswa IKHAC, Pacet, Mojokerto tersebut tenggelam setelah terhempas ombak di Pantai Batu Bengkung, Kabupaten Malang, Rabu (26/5/2021). Mereka sedang berwisata bersama lima mahasiswa lainnya. Dari tiga korban, baru satu korban yang ditemukan meninggal dunia.
Selain tiga mahasiswa IKHAC, satu warga Kota Mojokerto juga tenggelam di Pantai Batu Bengkung dan ditemukan meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Usai Bandung dan Garut, Giliran Dokter di Malang Diduga Lakukan Pelecehan di Rumah Sakit
-
Seorang Bocah Ditemukan Tewas Tenggelam saat Libur Lebaran di Pantai Garut
-
Picu 'Bencana' di Malang, Ini Aturan Penerbangan Balon Udara dan Sanksi Bagi yang Melanggar
-
7 Tempat Wisata di Malang, Liburan Seru Sambil Menikmati Udara Sejuk
-
Liburan Anti Bosan di Malang Skyland: Panduan Lengkap Harga Tiket dan Aktivitas
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa