SuaraMalang.id - BPBD Kabupaten Malang mencatat 16 kecamatan di wilayahnya terdampak Gempa Blitar magnitudo 5,9, pada Jumat (21/5/2021) lalu. Berdasar pemuktahiran data, sejumlah 486 rumah dilaporkan alami kerusakan dengan beragam kategori.
Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono mengatakan, sebanyak 16 kecamatan tersebut, diantaranya Kecamatan Ampelgading, Kecamatan Dampit, Kecamatan Jabung, Kecamatan Donomulyo, Kecamatan Gondanglegi, Kecamatan Kalipare, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kecamatan Tirtoyudo, Kecamatan Poncokusumo, dan lainnya.
Kemudian, ada sebanyak 486 rumah mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada pukul 19.09 WIB tersebut
"Data ini masih belum final, kami terus mencatat lapor yang masuk, dan melakukan verifikasi lapangan," katanya dikutip dari Antara, Senin (24/5/2021).
Rinciannya, sebanyak 384 rumah mengalami kerusakan ringan, 88 rumah rusak sedang, dan 14 rumah mengalami rusak berat.
"Tim kami saat ini sudah berada di lokasi untuk melakukan penanganan darurat bencana," sambungnya.
Selain menyebabkan ratusan rumah rusak, gempa bumi yang terjadi pada kedalaman 110 kilometer tersebut juga menyebabkan sejumlah fasilitas umum rusak.
Rinciannya, sebanyak 14 fasilitas kesehatan (faskes) rusak, tujuh rumah ibadah, dan dua fasilitas umum lainnya. Sementara untuk kerusakan pada bangunan sekolah, hingga saat ini belum ada laporan yang diterima.
BPBD Kabupaten Malang juga mencatat ada satu korban luka-luka akibat gempa. Persisnya warga di Desa Banjarejo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang. Namun, tidak ada korban jiwa akibat gempa bumi tersebut.
Baca Juga: Diduga Ada Gempa, Rapat di Gedung DPRD Jember Bubar
Seperti diberitakan, gempa bumi mengguncang wilayah Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada pukul 19.09 WIB, Jumat pekan lalu. Gempa berkekuatan magnitudo 5,9 tersebut, terjadi pada kedalaman 110 kilometer, sejauh 57 kilometer tenggara Kabupaten Blitar.
Gempa yang terjadi pada koordinat 8.63 Lintang Selatan (LS), dan 112.34 Bujur Timur (BT) tersebut, tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Gempa tersebut dirasakan hingga ke wilayah Malang Raya, yang merupakan gabungan antara Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu.
(Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Konsisten Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik
-
BRI Hadirkan RVM di KOPLING 2025 Lewat Program Yok Kita Gas