SuaraMalang.id - Lantaran diduga ada gempa, gelaran rapat di gedung DPRD Jember bubar, Senin (24/5/2021). Seluruh peserta rapat terdiri anggota Komisi D, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kabupaten Jember bergegas menyelamatkan diri.
Semula, rapat dengan agenda pembahasan vaksinasi bagi tenaga pendidik dan penerimaan peserta didik baru (PPDB) itu berjalan lancar. Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi D DPRD Jember, Hafidi Cholish. Hadir pula Ketua Dinas Pendidikan Bambang Hariono dan Kepala Dinas Kesehatan Wiwik Supartiwi.
Jalannya rapat kemudian terhenti lantaran Sekretaris Komisi D DPRD Jember, Nur Hasan, mengaku merasakan getaran gempa.
“Ada gempa ini. Ada gempa,” katanya dikutip dari Beritajatim.com media jejaring Suara.com, Senin.
Baca Juga: Akibat Gempa Blitar 159 Bangunan Rusak, Bupati Blitar Minta Warganya Tenang
Mendengar ucapan Politisi PKS itu, sontak peserta rapat lainya panik.
Seorang wartawan yang meliput kegiatan rapat tersebut sempat mengonfirmasi ucapan Nur Hasan lantaran tidak merasakan gempa.
“Masa sih ada gempa,” kata Sri Wahyunik, salah satu wartawan.
“Iya, gempa. Ini goyang,” sahut Nur Hasan membenarkan.
Kemudian, Kepala Dinkes Jember Wiwik Supartiwi juga mengaku merasakan ada gempa. Alhasil rapat dihentikan sementara dan mereka keluar dari ruang Komisi D.
Baca Juga: Kunjungi Korban Gempa Blitar, Gus Menteri: Tetap Kuat!
Namun, baru samapai di ruang lobi utama gedung DPRD Jember, tidak ada tanda-tanda gempa. Peserta rapat pun akhirnya memutuskan kembali ke ruang Komisi D untuk melanjutkan rapat.
Wahyunik kemudian mencoba mengecek media sosial dan sejumlah situs berita.
“Tidak ada kabar apa-apa nih,” katanya.
Sejumlah hadirin rapat pun tersenyum, dan rapat pun dilanjutkan tanpa menyinggung dugaan terjadi gempa.
Berita Terkait
-
Ivar Jenner Dapat Suntikan Semangat, Rombongan Keluarga Besar dari Jember Datang ke Stadion GBK
-
Stasiun Balung, Jejak Warisan Kolonial yang Pernah Ramai Kini Terbengkalai
-
Waspada! Sesar Opak Aktif, Ini Daerah di Jogja yang Dilaluinya
-
Kabar Sesar Panjalu Ciamis Bikin Resah, Benar Bencana Besar Mengintai?
-
Mengenal Pegon, Kendaraan Tradisional Mirip Pedati yang Ada di Ambulu Jember
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Selebgram Blitar Ditangkap Polisi, Promosi Judi Online di Medsos
-
Tragis! Pemotor CBR 250 Tewas Tertabrak Truk di Simpang Tiga Blimbing
-
Malang Tempo Dulu Bakal 'Comeback'? Ini Janji Calon Wali Kota Wahyu Hidayat
-
Heboh! Banner Satire 'Pilih Saya Residivis' Gegerkan Pilkada Kota Malang
-
Gerebek Kontrakan di Lawang, Polisi Sita 65 Paket Sabu Siap Edar