SuaraMalang.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melarang masyarakat berwisata ke Kota Batu untuk sementara waktu, khususnya kawasan di luar Rayon 2. Pelarangan itu bertujuan mencegah penyebaran Covid-19, pasca Lebaran atau Idul Fitri.
“Masyarakat yang berada dalam satu rayon tetap bisa berwisata sesuai dengan rayon, protokol kesehatan juga harus dijaga oleh semua pihak. Mohon semuanya kembali bersabar untuk bisa menjaga segala sesuatunya aman, terkendali, terkawal dan termonitor dengan baik,” kata Khofifah dikutip dari Beritajatim.com jaringan Suara.com, Minggu (16/5/2021).
Rayon 2, terdiri Kota Batu, Kota Malang dan Kabupaten Malang (Malang Raya). Kemudian, Kab/kota Pasuruan dan Kab/Kota Probolinggo.
“Misalnya pun ada yang berada dari luar rayon, dimungkinkan mereka sudah disini sebelumnya, atau punya usaha disini, atau mungkin memang bekerja disini sehingga masuk pengecualian,” imbuhnya.
Baca Juga: Ibu Hamil Ditusuk di Rumahnya, Saat Anggota Keluarga Lainnya Salat Id
Gubernur Khofifah melanjutkan, pengendalian penyebaran Covid-19 selama Lebaran menjadi perhatian serius, terutama kegiatan di sektor wisata. Maka, penting agar penerapan protokol kesehatan (prokes) dilakukan secara ketat. Jumlah kunjungan juga harus terkendali.
“Suasananya masih pada posisi pengendalian penyebaran Covid-19 yang harus diikuti oleh semua pihak, termasuk seluruh elemen masyarakat yang ingin mengunjungi destinasi wisata. Mohon semuanya tetap menggunakan masker dan pada area rayon tertentu,” sambungnya.
Sementara, update penyekatan di Jatim, Gubernur Khofifah menjelaskan, berdasar data Polda Jatim, kendaraan yang telah diperiksa sebanyak 215.997 unit. Dari jumlah itu, kendaraan yang diputar balik sebanyak 43.665 unit. Sedangkan untuk travel gelap yang diamankan sebanyak 19 armada.
“Sementara untuk swab antigen telah dilakukan pada sebanyak 3.197 orang. Dari total tersebut, terdapat sebanyak 21 orang terkonfirmasi positif,” ujarnya.
Baca Juga: Suasana Salat Idul Fitri di Kawasan Terdampak Gempa Kabupaten Malang
Berita Terkait
-
Sweetheart Cafe, Rekomendasi Kafe Estetik ala Rustic Market di Malang
-
Pasar Klojen Malang, Tempat Belanja dan Surga Kuliner yang Wajib Dikunjungi
-
NARA Coffee, Rekomendasi Kafe Hidden Gem ala Ghibli di Malang
-
Kayutangan Heritage: Destinasi Wisata Kolonial yang Wajib Dikunjungi
-
Seblak Sibocah Kencur: Primadona Baru Kuliner Malang di Musim Hujan
Terpopuler
- BREAKING NEWS: Mahasiswa PPDGS FKG Unhas Ditemukan Tak Bernyawa di Rumah Kontrakan
- 1 Detik Setelah Pascal Struijk Naturalisasi, Harga Pasar Timnas Indonesia Termahal ke-4 di Asia
- PSSI Pertimbangkan Tambah Pemain Keturunan Buntut Kasus Kevin Diks dan Dean James
- Breaking News! Laga Timnas Indonesia vs China Tak Tayang di TV
- Mengenal Siti Purwanti, Ibu Maxime Bouttier yang Meninggal di Rumah Luna Maya
Pilihan
-
Pemain Incaran Manchester City Kirim Ucapan Spesial ke Ibu Eliano Reijnders
-
GoTo Malu-malu Dilamar Grab, Mahar Sampai Rp115 Triliun?
-
Prediksi Negara Tetangga: Timnas Indonesia Dikalahkan China
-
5 Rekomendasi Tablet Murah Terbaik 2025, Penunjang Belajar hingga Urusan Kerja
-
Dear PSSI Masalah Wasit Lagi Nih! Persib Kirim Surat Protes Keras
Terkini
-
Kembali Main di Stadion Kanjuruhan, Segini Harga Tiket Arema FC Vs Persik Kediri
-
Program BRI Peduli Hadir untuk Wujudkan Terbentuknya SDM Unggul dan Berdaya Saing
-
BRI Dukung Liga Kompas U-14 2024/2025 sebagai Bentuk Komitmen Pengembangan Sepak Bola Indonesia
-
Viral Ricuh Imbas Antrean Panjang Scan Tiket Bromo, TNBTS Angkat Bicara
-
BRI Pacu Pertumbuhan Ekonomi Mikro Lewat Kredit Rp632,22 Triliun