"Proses tes di hadapan empat syeikh itu, saya berusaha mengalir saja. Saya diwawancara dengan bahasa Arab, namun, jika ada yang terlupa, saya menggunakan bahasa Inggris," kata Huda.
Saat ini, baik Huda maupun Wahid, tengah menjalani proses persiapan untuk keberangkatan mereka ke Uni Emirat Arab. Rencananya, para calon imam terpilih tersebut akan diberangkatkan ke Abu Dhabi pada Juni 2021.
Keduanya berharap, pada saat keberangkatan nanti, bisa langsung didampingi oleh keluarganya untuk tinggal di UEA. Wahid, dan Huda, nantinya akan ditemani oleh sang istri selama bertugas di masjid yang ada di UEA.
Perkenalkan Islam Indonesia
Baca Juga: Ibu Hamil Ditusuk di Rumahnya, Saat Anggota Keluarga Lainnya Salat Id
Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduk yang memeluk agama Islam. Meskipun mayoritas masyarakat di Indonesia merupakan Muslim, namun toleransi antar umat beragama di negeri ini sangat tinggi.
Nantinya, pada saat bertugas di Uni Emirat Arab, baik Huda, maupun Wahid, memiliki keinginan untuk memperkenalkan Islam Indonesia, kepada masyarakat UEA. Islam di Indonesia, bisa berjalan berdampingan, dan beriringan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Huda mengatakan, ia sangat berkeinginan untuk bisa memberikan gambaran secara jelas kepada warga UEA, bahwa Islam di Indonesia sangat menonjolkan toleransi antar umat beragama.
"Umat Islam di Indonesia, tidak berjalan sendiri, ada negara, dan umat beragama lainnya, dan tetap menjadi satu kesatuan, berjalan beriringan, dan saling mendukung. Islam Indonesia ini saya harap bisa dikenal oleh dunia luar, sebagai Islam yang baik," kata Huda.
Senada dengan Huda, Wahid juga ingin memperkenalkan Islam Indonesia kepada masyarakat UEA, bahwa umat Muslim yang ada di dalam negeri, mampu menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama.
Baca Juga: Daftar Masjid yang Wajib Dikunjungi saat Libur Lebaran di Kabupaten Malang
Menurut Wahid, antara Indonesia dan Uni Emirat Arab, memiliki banyak kesamaan yang salah satunya adalah toleransi antar umat beragama. Wahid mengharapkan, dengan adanya pengalaman yang nantinya dibagikan ke masyarakat UEA, bisa diadopsi untuk masyarakat Muslim dunia.
Berita Terkait
-
Picu 'Bencana' di Malang, Ini Aturan Penerbangan Balon Udara dan Sanksi Bagi yang Melanggar
-
7 Tempat Wisata di Malang, Liburan Seru Sambil Menikmati Udara Sejuk
-
Liburan Anti Bosan di Malang Skyland: Panduan Lengkap Harga Tiket dan Aktivitas
-
BRI Tebar Kebaikan di Bulan Suci, Ribuan Sembako Disalurkan & Pemudik Dimudahkan
-
Demi Mengabdi, Mahasiswa Rantau AM UM Tak Pulang Kampung saat Lebaran!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil
-
BRI Raih Penghargaan Internasional Atas Prestasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
Petasan Lukai Pemiliknya di Malang, Korban Sampai Harus Dioperasi