SuaraMalang.id - Polisi hanya tinggal menunggu keterangan dari saksi kunci kasus perawat dibakar. Namun, korban Eva Sofiana Wijayanti (33) dikabarkan tak mengingat persis kejadian pembakaran tersebut.
“Korban masih dirawat. Dan saat ini masih belum bisa dimintai keterangan sama sekali. Dan tidak mengingat kejadian yang menimpanya,” kata Kasatreskrim Polres Malang, AKP Donny Kristian Baralangi dikutip dari Beritajatim.com jaringan Suara.com, Jumat (7/5/2021).
Keterangan korban paling ditunggu pihak kepolisian, lantaran dinilai menjadi saksi kunci atas peristiwa pembakaran di tempatnya bekerja, Klinik Bunga Husada, Desa Arjowilangun, Kalipare, Kabupaten Malang, pada Senin (3/5/2021) lalu.
Penyidik sebenarnya telah mengantongi sejumlah ciri-ciri dari terduga pelaku pembakaran perawat. Hanya saja masih dianggap belum kuat.
Baca Juga: Doa Netizen Mengalir di Postingan Instagram Perawat Eva Sofiana Wijayanti
Sejumlah keterangan yang dihimpun dari lima orang saksi termasuk suami korban juga masih belum cukup menguatkan.
Sedangkan kamera CCTV diketahui pelaku sengaja mengendarai motor tanpa plat nomor polisi.
“Masih terus kita dalami. Pelaku menggunakan motor matic warna hitam tanpa plat nomor,” ujarnya.
“Ada dua CCTV yang ada di sekitar TKP. Itu satu di Kantor Desa Arjowilangun. Satunya agak jauh, di semacam komplek ruko,” imbuhnya.
Meskipun saat ini polisi sudah mengantongi sejumlah ciri-ciri pelaku, namun pihaknya masih belum bisa menyimpulkan siapa yang terduga kuat melakukan perbuatan keji tersebut.
Baca Juga: Empat Pengusaha Rokok Diperiksa KPK di Polresta Malang
Begitu juga berdasarkan keterangan yang dihimpun dari 5 orang saksi tersebut, juga masih belum dapat meenguatkan kepolisian untuk menentukan terduga pelaku.
Sehingga dalam kasus ini, polisi masih menunggu keterangan dari korban yang saat ini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Hasta Husada Kecamatan Kepanjen.
Berita Terkait
-
Sederet Sumber Kekayaan Vicky Prasetyo, Tak Heran Berani Maju Calon Bupati Pemalang
-
1.000 Lebih Dokter dan Perawat Tewas di Gaza, ICC Keluarkan Surat Perintah Tangkap Netanyahu
-
Mobil Timses Calon Bupati Aceh Timur Dibakar OTK, Polisi Buru Pelaku
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Hasil Hitung Cepat Pilkada 2024 di Malang Raya
-
Gumelar Beri Instruksi Penting untuk Pendukungnya: Kawal Perolehan Suara
-
Momen Bahasa Isyarat Antara CS BRI dengan Nasabah Penyandang Disabilitas Dapat Aplaus Publik
-
Momen Kris Dayanti Nikmati Waktu Bersama Keluarga Sebelum Hari Pencoblosan Pilkada 2024
-
Firhando Tiba-tiba Sampaikan Maaf ke ASN Kota Batu