Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 06 Mei 2021 | 13:23 WIB
Ilustrasi operasi. Perawat di Malang korban pembakaran. (Pixabay)

SuaraMalang.id - Kondisi Eva Sofiana Wijayanti (33) perawat di Malang, Jawa Timur yang jadi korban pembakaran dilaporkan mulai membaik. Kekinian, Eva telah dipindah dari ruang ICU ke ruang rawat inap di Rumah Sakit Khusus Bedah Hasta Husada, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.


Humas RS Khusus Bedah Hasta Husada, Edi Wahyudi menjelaskan, usai mendapatkan perawatan medis, kini tidak ada gejala kritis yang dialami pasien.

"Sudah tidak ada gejala yang terlalu kritis. Kondisinya sudah membaik. Lagi dilakukan perawatan sekarang di ruang rawat inap," ujarnya kepada Suara.com, Kamis (6/5/2021).

Pihaknya menampik kabar yang sempat disampaikan Kapolres Malang AKBP Hendri Umar tentang luka bakar korban mencapai 60 persen.

Baca Juga: Polisi Dapatkan Rekaman CCTV Kejadian Pembakaran Perawat di Malang

"Untuk jenis luka bakarnya tidak terlalu parah tidak seperti diberitakan. Masih bisa dikondisikan dengan baik," sambungnya.

Korban perawat dibakar orang tak dikenal [Ist/suarajatimpost.com]

Ia melanjutkan, pasien kondisinya bisa pulih kembali sekitar sepekan lagi. Bahkan, menurutnya, untuk memulihkan wajah kembali seperti semula sangat memungkinkan.


"Masih sangat bisa pulih. Dengan metode pembedahan plastik. Tapi untuk detailnya nanti dengan dokter bedah yang paham," ujarnya.


Sementara ini, Eva dirawat oleh dua dokter, yakni dokter anastesi dan dokter spesialis bedah plastik.


Sebagai informasi, kejadian pembakaran itu terjadi di klinik Eva pada siang hari Senin (3/5/2021) kemarin. Eva sedang beristirahat. Tiba-tiba ada lelaki misterius datang dengan mengendarai sepeda motor merek honda beat warna merah.

Baca Juga: Perawat Dibakar di Malang, Kerabat Sebut Rumah Tangganya Harmonis


Ciri-ciri terduga pelaku memakai jaket, helm, dan masker. Pria itu pun langsung masuk dan menyiramkan cairan diduga bahan bakar minya ke bagian wajah dan tubuh korban. Kemudian langsung menyulut korban dengan korek.

Kontributor : Bob Bimantara Leander

Load More