SuaraMalang.id - Kasus pembakaran perawat Eva Sofiana Wijayanti yang terjadi di sebuah klinik di Kecamatan Kalipare Kabupaten Malang saat dirinya bertugas, perlahan tapi pasti mulai menunjukan progres.
Korban Eva sendiri menurut rencana akan diminta keterangan sekira dua hari mendatang. Hal tersebut disampaikan polisi lantaran kondisi korban yang mulai membaik.
"Kita terus melakukan upaya penyelidikan. Anggota tetap di lapangan mencari penyebab korban ini disiram lalu dibakar. Insyallah dalam keterangan korban bisa kami sinkronkan,"kata Kapolres Malang AKBP Hendri Umar pada Kamis (6/5/2021).
Hendri juga menjelaskan, Eva akan dimintai keterangan dalam waktu dua hari lagi.
"Korban belum kita minta keterangan kesadaran mulai membaik. Tapi ada traumatis dan masih sulit untuk dimintai keterangan anggota. Karena masih sulit, nanti biar keluarga yang membantu agar korban menyampaikan fakta-fakta yang kami belum dapat," tuturnya.
Sebelumnya juga sempat tersiar kabar, peristiwa pembakaran perawat di klinik Kecamatan Kalipare Kabupaten Malang dilatarbelakangi cinta segitiga.
Dugaan tersebut pun langsung dibantah oleh Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar. Dia menyatakan, hingga kini belum ada indikasi dari fakta atau berdasarkan keterangan saksi yang merujuk ke motif cinta segitiga.
"Belum ada (dugaan cinta segitiga)," tutur dia.
Hendri pun menegaskan, dugaan tersebut pun sangatlah mentah. Untuk memastikan motif pembakaran si pelaku ini pun Hendri musti meminta keterangan dari korban.
Baca Juga: Alhamdulillah, Perawat Malang Korban Pembakaran Kondisinya Mulai Membaik
"Saya belum memprediksi itu. Itu dugaan-dugan saja dan sifatnya itu masih sangat belumlah. Sangat mentah itu," tuturnya.
Sementara itu, pelaku pembakaran hingga kini belum terungkap. Polisi sampai saat ini belum mengantongi identitas pelaku. Hendri menyebut hanya mengantongi ciri-ciri pelaku.
"Kita baru tahu motornya, pakaian yang digunakan, dan perawakannya. Ini masih kita monitor," katanya.
Diberitakan sebelumnya, kejadian pembakaran itu terjadi di klinik tempat Eva bekerja pada Senin (3/5/2021) siang. Saat peristiwa tersebut, Eva diketahui sedang beristirahat.
Tiba-tiba ada lelaki misterius datang dengan mengendarai sepeda motor merek honda beat warna merah.
Ciri-ciri terduga pelaku memakai jaket, helm, dan masker. Pria itu pun langsung masuk dan menyiramkan cairan diduga bahan bakar minya ke bagian wajah dan tubuh korban. Kemudian langsung menyulut korban dengan korek.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota
-
Bea Cukai Malang Musnahkan 3,2 Juta Rokok Ilegal, Kerugian Capai Rp 2,39 Miliar
-
Operasi Zebra Semeru 2025 di Malang Catat 103 Ribu Pelanggaran, ETLE Makin Diperketat!
-
Lonjakan Kasus HIV di Kota Malang, Ini Cara Dinkes Percepat Penanganan!
-
Cara Cek Bansos November 2025 Lewat HP, Semua Lewat Aplikasi Cek Bansos!