SuaraMalang.id - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mimbar Rekasi (AMR) menggelar aksi damai di depan pintu gerbang Universitas Jember (Unej), Minggu (2/5/2021). Mereka menyerukan agar dosen Unej inisial RH segera ditahan dan diusut tuntas kasusnya terkait pelecehan seksual anak di bawah umur.
“Kami mendesak agar polisi serius mengusut kasus kekerasan seksual yang melibatkan RH. Segera periksa dan tahan dosen RH,” kata koordinator aksi AMR, Deviana Rizka.
Mimbar bebas tersebut diisi dengan berbagai pertunjukan, mulai dari orasi, musik hingga teatrikal. Selain itu, juga ada kain lebar yang dibubuhkan tanda tangan sebagai bentuk dukungan untuk mengajak masyarakat bersama-sama melawan kasus kekerasan seksual.
Menurut Deviana, aksi ini digelar lintas kampus dan lintas elemen. Semua terikat oleh pandangan yang sama, yakni melawan kekerasan seksual.
Baca Juga: Merasa Diperas Usai Video Call Sama Wanita Bugil, Pria Jember Lapor Polisi
“Kita mengkampanyekan agar masyarakat untuk tidak memberi stigma kepada korban kekerasan seksual. Justru mereka harus didukung. Kita memberi pengawalan terhadap para korban,” ujar mahasiswi Fakultas Hukum (FH) Unej ini.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga mendesak agar Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS) bisa segera disahkan. Sebab, regulasi tersebut lebih spesifik mengatur kasus kekerasan seksual ketimbang KUHP.
“Kami meminta pemerintah dan DPR untuk segera mengesahkan RUU PKS, karena regulasi itu lebih spesifik mengatur kasus kekerasan seksual. Juga lebih memberikan perlindungan terhadap korban,” sambungnya.
Selain orasi dan aksi seni, mimbar bebas juga diisi dengan pembubuhan tanda tangan oleh mahasiswa dan masyarakat. Tanda tangan di kain panjang ini sebagai simbol dukungan dan ajakan agar masyarakat tidak memberikan stigma kepada korban kekerasan seksual serta mendukung pengesahan RUU PKS.
Kontributor : Adi Permana
Baca Juga: 16 TKI Asal Jember Mudik Divaksin dan 2 Hari Diisolasi di Surabaya
Berita Terkait
-
Ivar Jenner Dapat Suntikan Semangat, Rombongan Keluarga Besar dari Jember Datang ke Stadion GBK
-
Apa Itu Catcalling? Bikin Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon di Debat Pilkada Tangsel 2024
-
Bicara tentang Bahaya Kekerasan Seksual, dr. Fikri Jelaskan Hal Ini
-
Stasiun Balung, Jejak Warisan Kolonial yang Pernah Ramai Kini Terbengkalai
-
Gibran Sambut Usulan Mendikdasmen Buat Sekolah Khusus Korban Kekerasan Seksual: Ide yang Baik
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
Terkini
-
Sadis! Suami Bacok Istri di Malang, Diduga karena Masalah Rumah Tangga
-
Foto Syur Picu Amuk Suami di Gresik, Istri Dianiaya Pakai Linggis
-
Dedik Setiawan dkk Digodok Habis-habisan, Apa Strategi Baru Arema FC?
-
Survei Internal Unggulkan Sam HC-Ganis, PDIP Kota Malang Optimis Menang Pilkada
-
Politik Uang Hantui Pilkada Kota Malang, 2 Paslon Terseret