SuaraMalang.id - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI Kota Malang meminta pemerintah dapat segera melakukan vaksinasi terhadap para pelaku industri pariwisata.
Ketua PHRI Kota Malang Agoes Basoeki mengatakan, masih menanti pemberian vaksin COVID-19 untuk para pelaku industri pariwisata. Sebab, pegawai atau karyawan di sektor pariwisata masuk dalam kategori rentan terpapar COVID-19.
"Salah satu yang diharapkan adalah vaksin untuk para karyawan. Karena, industri pariwisata termasuk rentan terhadap COVID-19," katanya dikutip dari Antara, Jumat (30/4/2021).
Sementara itu, lanjut Agoes, berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, stok vaksin telah habis alias ketersediaanya masih kosong. Apabila pasokan suplai vaksin sudah diterima, menurutnya, akan segera dilakukan vaksinasi.
PHRI Kota Malang mencatat ada 3.500 karyawan yang tergabung organisasi tersebut dan telah didaftarkan ke Dinkes Kota Malang untuk mendapatkan vaksin COIVD-19.
Terpisah, Kepala Dinkes Kota Malang dr. Husnul Muarif mengatakan, pihaknya masih menunggu kiriman vaksin terbaru dari pemerintah. Kekinian, Pemerintah Kota Malang sedang melakukan vaksinasi tahap kedua untuk pelayan publik dan para lansia.
"Kota Malang masih menunggu dropping vaksin. Untuk tahap kedua ini, memang masih banyak yang belum mendapatkan vaksin, karena terkait ketersediaan vaksin," katanya.
Berdasarkan data yang diterimanya, total telah menerima vaksin 128.060 dosis. Dari jumlah tersebut, 111.334 dosis telah digunakan pada tahap pertama dan tahap kedua pelaksanaan vaksinasi.
Data terkini, Kota Malang mencatat secara keseluruhan ada 6.353 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 5.733 orang dilaporkan telah sembuh, 578 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan.
Baca Juga: Kasus Mayat Dibungkus Karpet di Kebun Tebu, Tersangka Sempat Bacakan Yasin
Berita Terkait
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
Pilihan
-
Kenalan dengan Stade Brest, Dulu Rumah Franck Ribery Kini Jadi Hunian Mees Hilgers
-
Negara Tetangga Indonesia di Ambang Kekacauan, Potensi Kudeta Militer Mencuat
-
Core Indonesia Desak Pemerintah Koreksi Total Kebijakan Ekonomi, Batalkan Pajak & Pangkas Belanja
-
Netizen Cari Raffi Ahmad yang Mendadak Hening: Mana Suaranya, A?
-
Demo Meluas Bukan karena Asing, Tapi Masalah Perut!
Terkini
-
KUR BRI 2025: Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Klaster dan Digitalisasi
-
Rahasia BRImo Jadi Primadona: Inovasi, Keamanan & Kenyamanan di Genggaman
-
BRI Turut Dorong Program Sapi Merah Putih melalui Pembiayaan dan Pendampingan
-
BRI Dorong Pembiayaan UMKM dan ESG untuk Wujudkan SDGs Indonesia
-
BRI Hadirkan Fitur Reaktivasi Rekening Dormant di BRImo Tanpa Biaya, Begini Caranya