SuaraMalang.id - Polisi telah menetapkan tersangka dalam kasus temuan mayat perempuan muda terbungkus karpet berinisial DL yang ditemukan warga di kebun tebu Desa Kedungpedaringan Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang pada Jumat (23/4/2021). Dua orang pria berinisial CY dan AZ ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus tersebut dan keduanya diketahui merupakan teman dekat DL.
Meski begitu ada kejadian menarik yang dilakukan dua tersangka saat mengetahui korban DL telah meninggal. Mereka sempat membacakan Surat Yasin saat teman dekatnya tersebut diketahui sudah tak bernyawa pada Selasa (20/4/2021). Hal tersebut terungkap saat proses rekonstruksi.
"Saat rekonstruksi diketahui bahwa dua tersangka saat tahu korban meninggal dunia langsung membacakan yasin," kata Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar saat rilis kasus di Mapolres Malang, Jumat (30/4/2021).
Hendri melanjutkan, pembacaan yasin tersebut dilakukan di sebuah gubuk yang terletak di sekitar rumah Sahrul.
"Jadi waktu meninggal korban ini awalnya di sebuah kamar dipindahkan ke gubuk. Di gubuk itu dua tersangka ini sempat membacakan yasin," tutur dia.
DL sendiri diketahui meninggal saat sang anak memberitahukannya kepada kedua tersangka.
"Jadi yang memberitahukan waktu rekonstruksi itu anak dari Korban. Korban ini sudah menikah dan memiliki anak satu," tutur dia.
Sementara itu, tersangka CY mengatakan, sejak awal kejadian saat mabuk hingga terperosok ke sawah, anak DL ikut menyaksikan.
"Anaknya diajak. Waktu mabuk itu saya bonceng. Dan waktu Dewi (DL) pergi sendiri setelah mabuk. Saya juga bonceng anaknya," tutur dia.
Baca Juga: Mayat Wanita Terbungkus Karpet, Polisi: Korban Meninggal 2-3 Hari yang Lalu
Setelah DL mengalami kecelakaan dan diketahui meninggal dunia, anak DL pun langsung dirawat di kediaman CY.
"Diemong ibu saya," tutup dia.
Lebih lanjut, Polres Malang kemungkinan akan menetapkan beberapa tersangka lagi atas kematian mayat wanita DL. Saat ini sudah ada dua tersangka yang sudah ditetapkan, yakni CY dan AZ yang merupakan teman dekat DL. Keduanya melakukan pembiaran pada saat DL sekarat.
Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar menyebut akan ada tiga sampai empat orang lagi yang akan dijadikan tersangka. Dari empat orang itu, satu orang adalah Sahrul yang merupakan pemilik rumah dimana DL sempat disembunyikan.
"Kemungkinan ada tiga dan empat tersangka lagi. Termasuk Sahrul ini kami masih lakukan pendalaman," tutur dia.
Untuk menjerat tersangka tambahan itu, Hendri memakai pasal 531 KUHP karena melihat DL sedang dalam keadaan sekarat namun dibiarkan. Dijelaskan Hendri, Sahrul sebenarnya mengetahui dan melihat bahwa DL sedang dalam keadaan sekarat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              USS 2025 Presented by BRImo Bakal Banjir Hadiah dan Cashback, Yuk Ikutan!
- 
            
              Weekend Ceria! Klaim DANA Kaget Hingga Rp 235 Ribu Sekarang
- 
            
              Ini Hasil Pengecekan Pertalite di Malang oleh Bahlil Lahadalia, Pertamina Diminta Tak Main-main
- 
            
              BRI Catat Laba Rp41,2 Triliun, Perkuat Peran Strategis Dukung Ekonomi Nasional dan UMKM
- 
            
              Jangan Sampai Kehabisan, DANA Kaget GRATIS untuk Para Sultan Game