SuaraMalang.id - Guncangan gempa yang terjadi pada Jumat (30/4/2021) pagi di Bali dirasakan Warga Jember. Gempa berkekuatan magnitudo 5,1 SR tersebut diketahui berpusat di 127 kilometer arah barat daya Kabupaten Jembrana.
Seorang Warga Jember, Umi Maisaroh mengaku, merasakan guncangan gempa yang terjadi pada Jumat pagi. Bahkan, Warga Kecamatan Kencong ini mengaku terkejut sekaligus trauma dengan gempa pada Jumat pagi, lantaran beberapa waktu lalu juga merasakan kerasnya guncangan gempa yang berpusat di Malang.
"Saya kaget sekali, dan sangat trauma atas gempa yang terjadi tadi, soalnya masih suka kaget saat gempa di Malang yang keras dulu itu. Saya tadi sempat berlari saat rumah tiba - tiba berbunyi dan kaca juga bergetar," katanya seperti dilansir Suarajatimpost.com-jaringan Suara.com.
Diketahui, pusat gempa Bali berada di laut pada titik koordinat 9,37 Lintang Selatan dan 114,07 Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer. Berdasarkan informasi yang dihimpun Pusat Pengendalian dan Operasional Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Jember, guncangan gempa yang terjadi hampir merata di seluruh wilayah tersebut.
Baca Juga: Gempa Bali Terasa Sampai Wilayah Timur Jatim, Tak Berpotensi Tsunami
"Untuk laporan sementara yang kami terima, hampir dirasakan di seluruh kecamatan di Jember. Namun dari informasi di Pusdalops BPBD Jember, belum ada laporan masuk untuk dampak kerusakan akibat gempa itu," kata Plt. Sekretaris BPBD Jembe Heru Widagdo saat dikonfirmasi, pada Jumat pagi.
Namun, Heru mengemukakan, gempa yang berlangsung selama beberapa detik itu paling besar guncangannya dirasakan di kecamatan-kecamatan wilayah pesisir selatan Jember.
"Informasi sementara goyangannya terasa cukup keras, di wilayah kecamatan pesisir selatan. Mulai dari Ambulu, Wuluhan, Puger, Kencong, Balung, dan Jombang. Namun demikian, kami masih terus memantau dampak dari gempa ini. Semoga tidak sampai ada kerusakan atau dampak tertentu," ujarnya.
Berita Terkait
-
Ivar Jenner Dapat Suntikan Semangat, Rombongan Keluarga Besar dari Jember Datang ke Stadion GBK
-
Stasiun Balung, Jejak Warisan Kolonial yang Pernah Ramai Kini Terbengkalai
-
Waspada! Sesar Opak Aktif, Ini Daerah di Jogja yang Dilaluinya
-
Mengenal Pegon, Kendaraan Tradisional Mirip Pedati yang Ada di Ambulu Jember
-
Dua Gempa Dahsyat Guncang Kuba, Warga Berhamburan ke Jalan!
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!
-
Sekjen RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu Soroti Sikap Gumelar-Rudi Saat Debat Terakhir
-
Apple Watch SE untuk iPhone Berapa? Panduan Lengkap dan Tempat Membelinya!
-
Viral! Akibat Parkir Sembarangan, Mobil di Malang Digantungi Sampah oleh Warga
-
Getok Tarif Masuk Pantai Selok Rp70 Ribu, 2 Pria di Malang Terancam Penjara