SuaraMalang.id - Gus Miftah mendukung langkah pemerintah terkait larangan mudik lebaran 2021 ini. Supaya kasus penularan Covid-19 dapat dicegah secara maksimal.
Namun, pemilik nama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman ini memberikan catatan khusus supaya tujuan larangan mudik berjalan efektif. Pemerintah harus bertindak tegas dan tidak ambigu dalam menerapkan kebijakan.
"Saya mendukung dengan adanya aturan larangan mudik. Tapi ya harus tegas, jangan ambigu. Sekarang gak boleh mudik, ya seharusnya wisata dan melancong itu juga gak boleh," katanya dikutip dari TIMES Indonesia jaringan Suara.com.
Dicontohkannya kasus Covid-19 di India yang melonjak drastis hingga disebut 'tsunami Covid-19'. Hal itu terjadi, menurutnya, karena pemerintah setempat lengah, khususnya saat acara keagamaan ritual budaya di Sungai Gangga. Akibatnya, penularan Covid-19 terjadi secara besar-besaran.
"Contoh di India itu budaya di Sungai Gangga masih tergelar, lalu sekarang bisa dilihatkan gimana? Jadi pemerintah itu ya harus tegas, masyarakat di rumah saja semua tanpa terkecuali," ungkapnya.
Gus Miftah menjelaskan alasan mendukung aturan pemerintah terkait larangan mudik di masa Lebaran 2021.
"Setelah saya lihat dan analisa, ternyata setiap liburan itu kenaikan angka positif Covid-19 itu meningkat tajam sekali. Jadi saya mendukung dengan kritik tadi, yakni pemerintah harus tegas dan menyeluruh," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Berpartisipasi dalam PRABU Expo 2025, BRI Perkuat Ekosistem Ekonomi Kerakyatan Modern
-
Polisi Periksa 3 Saksi Kasus Dugaan Perundungan Anak Perempuan di Kota Malang
-
Holding Ultra Mikro BRI Salurkan Rp632 Triliun untuk Perkuat Ekonomi Kerakyatan
-
Kapan Operasi Zebra Semeru 2025? Ini Penjelasan Polres Malang
-
BRI Cetak Pertumbuhan Positif Berkat Fokus pada Pemberdayaan UMKM