SuaraMalang.id - Ledakan yang menewaskan kakak beradik berinisial SM (23) dan SN (21) warga Dukuh Ngasinan, Desa Sukorejo, Kabupaten Ponorogo terungkap.
Kapolres Ponorogo AKBP Mochammad Nur Aziz mengatakan, setelah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dan mengumpulkan sejumlah barang bukti, ledakan tersebut diduga aktivitas kedua korban merakit balon udara.
"Setelah melihat dari hasil barang bukti yang didapati tersebut, diperkirakan korban merakit petasan untuk digunakan membuat balon udara," jelasnya dikutip dari Suaraindonesia.co.id jaringan Suara.com, Rabu (28/4/2021).
Kesimpulan sementara iti, lanjut dia, merujuk sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi ledakan, yakni di rumah ayah korban. Barang bukti yang dimaksud, diantaranya bubuk mesiu, blarak, plastik ukuran besar, bahan kimia, mal (alat cetakan petasan) dan selongsong.
Kapolres AKBP Mochammad Nur Aziz menambahkan, peristiwa tragis menewaskan dua bersaudara itu diharapkan menjadi pelajaran penting. Supaya tidak ada lagi kegiatan merakit balon udara yang menjadi tradisi tahunan menjelang lebaran atau Idul Fitri tersebut.
"Dengan adanya kejadian ini, kita berharap bisa dijadikan efek jera bagi masyakarakat. Tentunya agar tak membuat petasan maupun balon udara, karena dapat membahayakan," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua korban yakni kakak beradik meninggal dunia meinggal dunia akibat ledakan petasan yang dirakitnya. Bahkan, dentuman suaranya yang keras menyebabkan rumah korban rusak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Cara Cek Bansos November 2025 Lewat HP, Semua Lewat Aplikasi Cek Bansos!
-
AgenBRILink Mulya Motor Hadirkan Layanan Keuangan hingga ke Pelosok
-
Konsisten Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional