SuaraMalang.id - Sejumlah pengungsi korban gempa Malang mengeluhkan kurang meratanya bantuan dari pemerintah. Menanggapi hal itu, Pemerintah Kabupaten Malang mengaku bahwa pendistribusian bantuan memang dilakukan bertahap, lantaran luasnya wilayah terdampak.
"BPBD yang mengatur, karena memang bantuan masih banyak di-dropping di sini (di pos pusat Pendopo Kabupaten Malang). Tapi hari ini kita pastikan BPBD sudah menjangkau kepada semuanya. Jadi saya mohon bila ditemukan desa mana yang belum tersalurkan bantuan," kata Bupati Malang Sanusi dikutip dari Suarajatimpost.com jaringan Suara.com, Selasa (13/4/2021).
Sementara, Plt Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan menjelaskan, bahwa belum meratanya distribusi bantuan karena daerah terdampak bencana Kabupaten Malang lokasinya cukup luas. Tercatat ada total 25 kecamatan terdampak gempa.
Meski demikian, pihaknya memastikan distribusi bantuan akan terus dilakukan untuk warga korban gempa.
"Bantuan akan disalurkan secara bertahap. Luas daerah terpapar tidak hanya di Majang Tengah. Sebanyak 25 kecamatan terdampak, harus kita jamah semuanya dan ini tentunya bukannya hal yang mudah," tuturnya.
Adanya sejumlah keluhanan, menurutnya, wajar terjadi. Lantaran kondisi panik pasca bencana gempa bumi magnitudo 6,1.
"Dalam kondisi yang masih periode panik seperti ini pasti akan terjadi keluhan - keluhan," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan gempa berkekuatan magnitudo 6,1 terjadi pada Sabtu (10/4/2021) pukul 14.00 WIB. Gempa berpusat di 90 kilometer barat daya Kabupaten Malang, dengan kedalaman 25 kilometer.
Akibat gempa, setidaknya 25 kecamatan di Kabupaten Malang terdampak. Total bangunan rumah yang rusak terdampak hingga Selasa sore pukul 17.00 WIB, berjumlah 4.404 unit rumah, 1.925 unit rumah rusak ringan, 1.319 rumah rusak sedang, dan 1.160 unit rumah berat.
Baca Juga: BMKG: Gempa Magnitudo 3,8 Guncang Malang, Terasa hingga Prigi
Sebanyak 170 unit bangunan sekolah, 12 unit fasilitas kesehatan, 64 unit tempat ibadah, dan 15 unit fasilitas umum lainnya rusak. Sementara empat korban jiwa meninggal dunia dan 104 orang mengalami luka - luka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Lewat MotoGP Mandalika 2025, BRI Dorong Sport Tourism Nasional dan Kebangkitan Ekonomi Daerah
-
BRI Kembangkan UMKM Kuliner Asal Padang Agar Siap Bersaing di Pasar Global
-
BRI Gelar Consumer Expo 2025 di Surabaya: Solusi Finansial Terintegrasi untuk Gaya Hidupmu!
-
Rebutan DANA Kaget, Khusus Warga Malang, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Lewat AgenBRILink, BRI Hadirkan Layanan Inklusi Keuangan di 66 Ribu Desa