SuaraMalang.id - Warga pengungsi tetap menyambut Ramadhan dengan penuh rasa syukur, meski rumah hancur diguncang gempa magnitudo 6,1. Sahur pertama mereka digelar di posko atau tenda pengungsian, Selasa (13/4/2021) dini hari.
Tenda pengungsian di kawasan Dusun Krajan, Desa Majang Tengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang misalnya, sejumlah warga pengungsi santap sahur pertama bersama-sama.
Dilansir dari beritajatim.com jaringan suara.com, warga terdampak gempa Dusun Krajan mendapatkan suplai logistik berupa nasi bungkus oleh karang taruna setempat yang dimasak di posko dapur umum.
Warga pengungsi RT 5 RW 1 Dusun Krajan, Siti Aminah mengatakan, untuk tambahan menu sahur, pihaknya mendirikan dapur umum swadaya bersama warga pengungsi lain.
Baca Juga: Update Gempa Malang: 882 Warga Mengungsi
"Lauk pauk seperti sayur, ikan lele goreng ini kita masak sendiri secara mandiri. Kalau nasi bungkus ini kita dapat jatah dari dapur umum pemerintah," ujarnya.
Aminah menuturkan bersama anak-anaknya tetap bahagia dan penuh syukur meski santap sahur pertama pada Ramadhan 2021 di tenda pengungsian. Namun, Ia meyakini bahwa ada hikmah dari bencana gempa yang terjadi, pada Sabtu (10/4/2021) lalu.
“Ya alhamdulillah, kami dan anak- anak masih bisa makan sahur bersama. Kalau dibilang sedih ya sedih, tapi mungkin hikmahnya dengan gempa bumi ini, kami diperingatkan agar selalu beribadah dan dekat dengan Allah,” tuturnya.
Aminah menambahkan, seluruh makanan di dapur umum tersebut berasal dari swadaya masyarakat.
“Kita buat dapur umum mandiri. Bahan bakunya seperti sayur dan ikan ini, diberi oleh warga kami yang mampu. Kalau dari pemerintah juga dapat, hanya nasi bungkus saja. Sementara kebutuhan lain yang mendesak seperti beras, teh, dan juga minyak goreng sangat kita harapkan,” ujarnya.
Baca Juga: Ada Viral Cahaya Unik Usai Gempa Malang, BMKG: Tak Ada Kaitannya!
Berita Terkait
-
Kapan Ramadhan 2025? Simak Perkiraan Tanggal dan Fakta Menariknya!
-
Gaza Kecil di Kairo: Kisah Pengungsi Palestina Bangkit dari Puing Perang Lewat Kuliner
-
Gus Ipul Pantau Terus Kebutuhan Pengungsi Erupsi Lewotobi, Ini Daftar Bantuan dan Santunan yang Digulirkan
-
3 Supersub Timnas Indonesia yang Bisa Jadi Pembeda Lawan Jepang, No.1 Pernah Permalukan Samurai Biru
-
Di Balik Jeruji Truk: Kisah Pilu Pengungsi Rohingya yang Ditolak di Aceh
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!
-
Sekjen RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu Soroti Sikap Gumelar-Rudi Saat Debat Terakhir
-
Apple Watch SE untuk iPhone Berapa? Panduan Lengkap dan Tempat Membelinya!
-
Viral! Akibat Parkir Sembarangan, Mobil di Malang Digantungi Sampah oleh Warga
-
Getok Tarif Masuk Pantai Selok Rp70 Ribu, 2 Pria di Malang Terancam Penjara