SuaraMalang.id - Sejumlah 882 warga Kabupaten Malang mengungsi pasca gempa magnitudo 6,1, Sabtu (10/4/2021). Kekinian, BPBD mencatat sebanyak 3.682 rumah rusak terdampak gempa.
Ratusan pengungsi itu tersebar di beberapa posko pengungsian, yakni Desa Majangtengah, 60 jiwa, Desa Pamotan 72 jiwa, Desa Jogomulyan 200 jiwa, Desa Sumbertangkil 350 Jiwa, Desa Kepatihan 150 jiwa dan Desa Wirotaman 50 jiwa.
Kemudian, jumlah pengungsi terbanyak di Kecamatan Tirtoyudo, yakni 700 jiwa. Seluruh data tersebut dihimpun dari BPBD Kabupaten Malang, Senin (12/4/2021) malam.
Camat Tirtoyudo, Sugeng Hari Susanta mengatakan, untuk warga yang mengungsi sudah dipindah ke tempat yang lebih layak dan tidak lagi kedinginan.
Baca Juga: Salat Tarawih Pertama di Majang Tengah, Desa Terdampak Gempa Bumi
"Untuk pengungsi sudah dicarikan tempat di rumah penduduk yang masih bisa digunakan," ujarnya dikutip dari Timesindonesia.co.id jaringan Suara.com, Senin (12/4/2021) malam.
Ia menambahkan, seluruh pengungsi di Tirtoyudo telah direlokasi ke tempat lebih aman.
"Sudah direlokasi sementara oleh pihak desa. Sehingga, di tenda sudah tidak ditempati lagi," sambungnya.
Selain itu, lanjut dia, dapur umum untuk pengungsi juga telah didirikan.
"Sedangkan untuk kebutuhan mendesak saat ini adalah sembako dan material," tuturnya.
Baca Juga: Diguncang Gempa 6,1 Magnitudo, 3.682 Rumah Rusak di Kabupaten Malang
Sementara, BPBD Kabupaten Malang merinci rumah rusak sebanyak 996 rusak berat, 1.115 rusak sedang dan 1.571 rusak ringan. 170 unit sekolah rusak, 45 unit tempat ibadah rusak, 9 unit Faskes Rusak dan 13 unit fasilitas umum lain sepertiDesa Majangtengah, 60 jiwa, Desa Pamotan 72 jiwa, Desa Jogomulyan 200 jiwa, Desa Sumbertangkil 350 Jiwa, Desa Kepatihan 150 jiwa dan Desa Wirotaman 50 jiwa. jalan serta jembatan rusak.
Berita Terkait
-
Gaza Kecil di Kairo: Kisah Pengungsi Palestina Bangkit dari Puing Perang Lewat Kuliner
-
Sekolah Beralih Jadi Pos Pengungsian Lewotobi, Semangat Siswa-Siswi Jadi Sukarelawan
-
Gus Ipul Pantau Terus Kebutuhan Pengungsi Erupsi Lewotobi, Ini Daftar Bantuan dan Santunan yang Digulirkan
-
Waspada! Sesar Opak Aktif, Ini Daerah di Jogja yang Dilaluinya
-
Kabar Sesar Panjalu Ciamis Bikin Resah, Benar Bencana Besar Mengintai?
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!
-
Sekjen RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu Soroti Sikap Gumelar-Rudi Saat Debat Terakhir
-
Apple Watch SE untuk iPhone Berapa? Panduan Lengkap dan Tempat Membelinya!
-
Viral! Akibat Parkir Sembarangan, Mobil di Malang Digantungi Sampah oleh Warga
-
Getok Tarif Masuk Pantai Selok Rp70 Ribu, 2 Pria di Malang Terancam Penjara