SuaraMalang.id - Nasib pilu dialami Suwarni (55) warga Desa Sidorenggo, Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang. Ia harus kehilangan putranya, Imam (33) untuk selamanya akibat gempa magnitudo 6,1 yang melanda, pada Sabtu (10/4/2021) lalu.
Imam meninggal lantaran tertimpa bangunan rumahnya. Sedangkan Suwarni selamat, sebab sedang bekerja saat gempa terjadi sekitar pukul 14.00 WIB tersebut.
Suwarni bekerja sebagai pembantu di Pasar Ampelgading. Sedangkan putranya Imam diketahui mengidap sakit jiwa atau ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) ditinggal seorang seorang diri di rumah.
"Imam saya tinggal sendirian. Memang biasanya sendirian dia sehari-hari. Dia ya kayak sakit jiwa sudah 12 tahun saya tinggal sendirian bersamanya. Imam itu selalu mengurung diri memang di kamar," katanya ditemui Suara.com, Minggu (11/4/2021).
Baca Juga: JQH Nahdlatul Ulama Jatim dan Para Ahli Quran Doakan Korban Gempa Malang
Suwarni masih belum menyangka akan kepergian sang anak untuk selamanya.
"Memang sehari-hari dia tidak pernah keluar hanya diam di kamar saja. Ndak ada siapapun di rumah selain dia," tutur Suwarni menahan tangis.
Kala proses evakuasi Imam dari reruntuhan rumah, Suwarni mengaku syok hingga tak sadarkan diri (pingsan).
"Dibantu dengan dongkrak (evakuasi korban), jadi atap full menimpanya, saya langsung gak sadar itu," sambungnya.
Imam diketahui mengalami sejumlah luka serius. Ada luka di kepala dan patah di kaki dan tangan. Jenazah sang putra, lanjut dia, langsung dikubur di pemakaman desa setempat.
Baca Juga: Niat Goyang Tiktok, Wanita Cantik Ini Malah Digoyang Gempa
"Langsung kami kuburkan jam sorenya itu," ujarnya.
Meski mengidap kelainan kejiwaan, menurut Suwarni, Imam merupakan anak yang tidak banyak berulah.
"Dia tidak pernah membuat ulah dan hanya diam saja. Di warga sekitar tidak pernah merepotkan," kenangnya.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
Waspada! Sesar Opak Aktif, Ini Daerah di Jogja yang Dilaluinya
-
Kabar Sesar Panjalu Ciamis Bikin Resah, Benar Bencana Besar Mengintai?
-
Dua Gempa Dahsyat Guncang Kuba, Warga Berhamburan ke Jalan!
-
Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Pesisir Barat Lampung, Warga Diminta Waspada Gempa Susulan
-
Pangandaran Diguncang Gempa M 5.0, Getarannya Dirasakan hingga ke Sukabumi
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Viral Video Perundungan Pendukung Salah Satu Paslon Pilwali Kota Batu
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Viral! Kisah Kiai di Malang Dibacok Begal Tak Terluka, Punya Ilmu Kebal?