Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 05 April 2021 | 18:04 WIB
ilustrasi. pemakaman jenazah pasien Covid-19 bapak dan anak dalam satu liang lahat. [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraMalang.id - Bapak dan anak warga Desa Munggu, Kabupaten Ponorogo meninggal di hari yang sama akibat terpapar Covid-19. Kedua jenazah pasien Virus Corona itu dikubur dalam satu liang lahat.

Petugas pemakaman BPBD Ponorogo, Hadi Susanto mengatakan, sekeluarga bapak dan anak itu dinyatakan meninggal usai menjalani perawatan di salah satu rumah sakit swasta di Ponorogo. Meninggal terlebih dahulu, inisial SU (39) disusul kemudian sang bapak, berinisial LA (89), sekitar dua jam berselang.

Sedangkan pemakaman satu liang lahat, lanjut dia, merupakan permintaan pihak keluarga.

"Ditempatkan dalam satu liang juga termasuk permintaan keluarga," katanya, dikutip dari Jatimnet.com jaringan Suara.com, Senin (5/4/2021).

Baca Juga: Akhirnya! Sekolah Tatap Muka Siswa SD, SMP dan SMA Ponorogo Dibuka Lagi

Ia menambahkan, sebelum meninggal, pasien inisial SU telah menjalani perawatan selama tiga hari. Sedangkan sang bapak, pasien inisial LA baru sehari dirawat. 

"Sementara keluarga lainnya saat ini isolasi mandiri di rumah," sambungnya.

Pemakaman jenazah pasien Covid-19 dalam satu liang lahat baru pertama dilakukan selama pandemi. Proses pemakaman pun dilakukan dengan mengerahkan sejumlah 12 personel dan dibagi dua tim.

Disinggung asal usul penularan virus yang menimpa kedua pasien tersebut, diduga akibat klaster keluarga. 

"Untuk klaster kita belum mendapatkan info. Kalau dari petugas Puskesmas katanya ada saudara jauh yang datang atau habis dari bepergian jauh," jelasnya.

Baca Juga: Warga Ponorogo Diringkus Polisi Gegara Bawa 2 Kg Bahan Peledak

Load More