SuaraMalang.id - Pengunjung tempat hiburan malam Backroom by Triangle dibubarkan paksa kepolisian Malang lantaran melanggar jam malam di tengah penerapan PPKM berskala mikro.
Polisi melakukan penutupan setelah menerima aduan dari masyarakat melalui aplikasi Jogo Malang. Warga mengaku resah dengan tempat hiburan yang masih tetap buka hingga malam tersebut.
Laporan warga itu masuk sekitar pukul 02.00 WIB yang disampaikan melalui video yang memperlihatkan tempat parkir Backroom by Triangle (tempat hiburan malam) masih penuh. Padahal Malang sedang ketat memberlakukan PPKM Mikro.
Perwira Menengah Pengawas (Pamenwas) Polresta Malang Kota, Kompol Ramadhan Nasution, mengatakan laporan masyarakat melalui aplikasi tersebut juga telah terpantau oleh Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata.
Baca Juga: 9 Hari Mencari Jenazah Mat Yasin Setelah Perahunya Dihantam Ombak
Kapolres kemudian menginstruksikan melalui HT untuk bisa segera membubarkan kerumunan tempat hiburan tersebut.
"Pak Kapolresta yang juga memonitor melalui HT menyampaikan untuk bisa segara dibubarkan. Itu sesuai dengan perintah gugus tugas yang memang kalau PPKM ini tidak boleh ada kegiatan sampai larut malam," ujar Rama, dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Jumat (02/04/2021).
Setelah mendapat laporan dan instruksi dari Kapolresta Malang Kota, jajaran anggota kepolisian langsung mendatangi tempat hiburan malam yang berada di Jalan Soekarno Hatta (Suhat).
"Kebetulan saya Pamenwas pada saat malam itu. Kita datang ke lokasi sekitar jam 02.15 WIB dan lampu masih menyala dengan tamu yang kita lihat sekitar tinggal tiga kendaraan saja. Setelah itu pihak manajer kita ingatkan dan kita perintahkan untuk membuat surat pernyataan tidak mengulangi," ungkapnya.
Terkait sanksi penutupan, Rama mengatakan, penindakan tersebut ditembuskan kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang.
Baca Juga: Kewenangan Penyidikan Dua Polsek di Kabupaten Malang Dicabut, Ini Alasannya
"Tadi malam kan kita menindaklanjuti dari laporan Jogo Ngalam, jadi kita tidak jalannya tidak dengan gugus tugas. Tapi ini sudah kami tembusi ke Pol PP dan nantinya yang bisa menindaklanjuti kan Pol PP dan dipantau ke depannya," jelasnya.
Berita Terkait
-
Kompromi Politik Megawati-Prabowo, Retret Khusus Kepala Daerah PDIP Akan Digelar?
-
Kekayaan Amithya Ratnanggani: Ketua DPRD Kota Malang yang Temui Massa Aksi 'Indonesia Gelap'
-
Sosok Amithya Ketua DPRD Kota Malang, Politisi yang Temui Massa Demo Indonesia Gelap
-
Wisata Alam Hits dengan Pemandangan yang Instagramable di Goa Pinus Malang
-
Wisata Petik Buah yang Seru dan Edukatif di Lumbung Stroberi, Malang
Tag
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
-
Pemain Persib dan PSM Dipanggil Klub Spanyol Osasuna, Bek Persija Absen!
Terkini
-
Apes! Sedang Mandi di Sumber Air Gondang, 2 Warga Malang Tiba-tiba Dibacok Orang
-
Cashback, Daur Ulang, & Musik Keren: Ini Dia Kejutan BRI di Kapan Lagi Buka Bareng Festival 2025
-
Bukan Karena Sanksi, Arema FC Masih Tanpa Penonton Lawan Barito Putera
-
Hori Tekejut, Niatnya Bikin Konten di Gua Pletes Malang Malah Temukan Kerangka Manusia
-
BRIFINE by DPLK BRI Hadirkan Fitur Unggulan, Ini Dia