SuaraMalang.id - Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata memang telah resmi meminta maaf kepada institusi TNI AD. Akibat anak buahnya salah sasaran gerebek Perwira TNI AD, Kolonel I Wayan Sudarsana di kamar Hotel Regent Park, Kota Malang, Kamis (25/3/2021) pagi.
Namun, ulah sejumlah empat anggota Saturan Reserse Narkoba (Satreskoba) itu tetap diproses etik lantaran membahayakan hubungan antar lembaga negara.
Berdasar video yang telah beredar luas di media sosial, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata tampak emosi kala melakukan mediasi di Mako Hubdam V/Brawijaya.
"Selanjutnya kami menyampaikan bahwa ini tidak akan berhenti karena memang ada proses kepada anggota kami. Ya kalian harus mempertanggung jawabkan perbuatan kalian. Nanti menjalani proses sidang kode etik," kata Leonardus, dikutip Suara.com.
"Siap komandan," jawab empat polisi yang juga didampingi Kepala Satreskoba Polresta Malang Kompol Anria Rosa Piliang tersebut.
Seolah masih tak percaya insiden tersebut terjadi, Kombes Pol Leonardus kembali meluapkan kekecewaannya. Ia tampak terus memandangi keempat anak buahnya yang sedang berdiri berbaris di hadapan sejumlah petinggi TNI itu.
"Karena apa yang kalian lakukan membahayakan institusi. Kamu (empat anggota Satreskoba ) sudah jelas (melihat) beliau berpakaian dinas, dengan pangkat kolonel. Saya gak habis pikir ya, gak habis pikir, pikiran kalian ya," tutur dia.
Ia menambahkan jika kelakuan dari anggotanya itu sungguh mencoreng penghormatan dirinya kepada TNI.
"Saya sangat menghormati institusi TNI. Lihat seperti apa? Kelakuan kalian itu mencoreng, sangat berbahaya apa yang kalian lakukan," tutur dia.
Baca Juga: Kolonel TNI Digerebek 4 Polisi di Kamar Hotel, Bajunya Ditarik Sampai Robek
Seperti diberitakan, sejumlah empat anggota Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polresta Malang Kota salah melakukan penggrebekan di Hotel Regents Park Kota Malang, Kamis (25/3/2021).
Namun, aksi penggerebekan itu tak membuahkan hasil, narkoba yang dicari juga tak ketemu. Parahnya lagi, kamar yang digerebek dihuni Perwira TNI AD, Kolonel Chb I Wayan Sudarsana, Kasubditbinbekhar Sdircab Pushubad.
Kolonel Wayan telah menjelaskan statusnya anggota TNI yang sedang bertugas dinas. Namun, keempat anggota polisi itu tak menghiraukan. Bahkan diduga melakukan perbuatan kasar hingga baju Wayan robek.
Kolonel Wayan pun mengadukan peristiwa yang dialaminya ke Kahubdam V/Brawijaya hingga terjadi mediasi dan permintaan maaf yang videonya kini viral di media sosial tersebut.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Cara Cek Bansos November 2025 Lewat HP, Semua Lewat Aplikasi Cek Bansos!
-
AgenBRILink Mulya Motor Hadirkan Layanan Keuangan hingga ke Pelosok
-
Konsisten Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional