SuaraMalang.id - Insiden pengusiran wartawan mewarnai kunjungan kerja Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono di Situbondo, Selasa (16/3/2021). Bahkan salah seorang wartawan didorong oleh oknum pengawal pribadi (walpri) menteri KKP saat meliput kunjungan budidaya udang di Desa Kalatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo itu.
Dilansir suaraindonesia.co.id media jejaring suara.com, pengusiran disertai kontak fisik itu dilakukan oleh oknum pengawal Menteri KKP. Tak hanya diusir, wartawan JTV Andi Nurkholis tersebut juga didorong keras, sebelum dilerai oleh rekan media lainnya.
Andi mengatakan, salah seorang pengawal menteri mendorongnya tanpa didahuli imbauan.
“Saat mengambil gambar Menteri KKP mendengarkan presentasi dari petugas BPBAP Situbondo, tiba-tiba salah seorang pengawal pribadinya mendorong saya, tanpa diawali dengan perintah mundur,” ujarnya.
Baca Juga: Dihantam Pandemi, Pertumbuhan Ekonomi Situbondo Minus 2 Persen
Sementara, Wartawan Kontributor Trans 7, Zainal Aly mengatakan, arogansi oknum pengawal Menteri KKP dinilainya mengancam kebebasan pers.
Ia meminta kepada semua organisasi profesi tetap solid mengutuk keras terhadap tindakan arogan tersebut.
“Tindakan arogan oknum Walpri Menteri KKP itu merupakan bentuk pelecehan terhadap profesi wartawan. Kami meminta kepada para wartawan untuk tetap solid dan kompak mengutuk keras tindakan arogan tersebut,” imbaunya.
Sementara, saat hendak dikonfirmasi terkait tindakan arogan oknum pengawal pribadinya, Menteri KKP RI Sakti Wahyu Trenggono justru menghindari dari para wartawan.
Baca Juga: Insentif Tim Pemulasaran Covid-19 Situbondo Empat Bulan Belum Dibayar
Berita Terkait
-
Menteri Trenggono: Selamat Hari Jadi ke-11, Semoga Suara.com Terus Tumbuh Menjangkau Banyak Pembaca
-
Skandal Sertifikat di Atas Pagar Laut PIK, Khozinudin Sebut DPR Dibohongi: Menteri Mengamankan Kepentingan Oligarki
-
Legislator Golkar Tak Puas Paparan Menteri Trenggono Soal Kasus Pagar Laut: Masih Terkesan Menutup-nutupi
-
Merasa Sedang Dibohongi, Legislator PDIP Usul Kepala Desa Kohod Dijadikan Justice Collaborator Kasus Pagar Laut
-
Menteri Trenggono Dicecar di DPR Gegara Kedes Pelaku Pagar Laut Didenda Rp48 M: Duitnya dari Mana Nih?
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Bos BRI: Keamanan dan Kenyamanan Nasabah Jadi Prioritas Utama
-
Volume Kendaraan di Tol Singosari Meningkat, Ini Tips Berkendara Aman yang Harus Dilakukan
-
Program BRI Menanam "Grow & Green Diwujudkan di Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno
-
Isi Rumah Warga Gondanglegi Malang Ludes, Pelaku Ternyata Orang Terdekat
-
BRImo Jadi Solusi Transaksi Digital yang Cepat, Aman, dan Efisien Selama Libur Lebaran