SuaraMalang.id - Satpol PP Pemkab Bondowoso menutup paksa dua saluran limbah pabrik sumpit, PT Bonindo Abadi, Senin (15/3/2021). Ini buntut limbah yang mencemari lingkungan di kawasan Desa Pekauman, Kecamatan Grujugan.
Dilansir dari timesindonesia.co.id media jejaring suara.com, akibat limbah pabrik, lahan pertanian dan sumur milik warga tercemar. Pemkab Bondowoso sebenarnya telah sering melayangkan peringatan kepada pabrik.
Namun, lantaran tidak ada itikad baik, maka Satpol PP melakukan penutupan paksa sumber pencemaran dari saluran limbah pabrik dengan pengawalan Polres Bondowoso.
Kabag Ops Polres Bondowoso, AKP Agustinus Robbi Hartanto mengatakan, penutupan saluran limbah itu berdasar Surat Keputusan (SK) Bupati Bondowoso.
Baca Juga: Situs Batu Megalitik Bondowoso Diusulkan Masuk UNESCO Global Geopark
"Penutupan dilakukan hingga mereka memenuhi prosedur yang ditentukan," katanya, Senin (15/3/2021).
Ia menambahkan, bahwa yang ditertibkan hanya saluran limbah pabrik. Bukan menutup operasional pabrik.
"Jadi jangan salah persepsi," imbuhnya.
Namun, pihak PT Bonindo enggan berkomentar saat akan dikonfirmasi awak media. Bahkan jurnalis yang hendak masuk meliput proses penutupan di area pabrik juga dilarang.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPRD Bondowoso, Kukuh Raharjo mengatakan, ditemukan kandungan TSS (Total Suspended Solids) yang terlarut dalam air dan kandungan COD (Chemical Oxygen Demand) melebihi ambang batas pada limbah yang dihasilkan pabrik sumpit tersebut.
Baca Juga: Banyuwangi Punya Persatuan Dukun, Bondowoso Ada Perkumpulan Pemuda Sesat
"Di sana salah satu parameternya ada dua itu tadi, tidak boleh melebihi ambang batas. Kalau melebihi tentunya ada sanksi administratif maupun sanksi lain," ujar pria juga Ketua DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bondowoso ini.
Berdasarkan UU Lingkungan Hidup Nomor 32 tahun 2009, setiap perusahaan yang mengeluarkan limbah wajib mematuhi aturan tentang lingkungan hidup.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak
-
6 Link DANA Kaget Malam Ini Senilai Ro 688 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Ayo Cepat, Ada DANA Kaget Masih Utuh Jangan Sampai Lupa Klaim
-
Waspada Bahaya Tersembunyi di Balik Masifnya Proyek Vila di Lereng Pegunungan Kota Batu