SuaraMalang.id - Ratusan petani di Desa Pekauman, Kecamatan Grujugan, Bondowoso Jawa Timur melayangkan petisi ke PT Bonindo Abadi. Lantaran kuat dugaan pabrik pembuatan sumpit itu jadi biang pencemaran limbah di lahan pertanian warga.
Salah seorang warga sekaligus tokoh masyarakat setempat, Ali Rohbini mengatakan, bahwa akibat pencemaran limbah pabrik tersebut, aliran air irigasi ke persawahan warga menjadi berbusa dan berwarna hitam.
"Baunya juga menyengat. Banyak warga yang mengeluhkan limbah ini. Yang dikeluarkan dari pabrik itu (PT Bonindo Abadi),” jelasnya, seperti dikutip dari TIMESIndonesia.co.id jaringan Suara.com, Jumat (29/1/2021).
Merespon itu, lanjut dia, para petani terdampak serta warga setempat melayangkan surat petisi. Sedikitnya ada 100 warga yang terdampak aliran pencemaran limbah pabrik menandatangani surat petisi itu.
Baca Juga: Waspada Erupsi Gunung Raung, Polres Bondowoso Memetakan Jalur Evakuasi
"Surat keberatan itu sudah dikirimkan kepada pabrik terkait, dengan tembusan bupati, OPD terkait, aparat yang berwenang dan Muspika setempat," sambung dia.
Warga terdampak lainnya, Nurhasan mengatakan, bahwa limbah pabrik juga menyebabkan sumur warga tidak bisa dimanfaatkan lagi, terutama saat musim kemarau, lantaran air sumur berwarna hitam keruh.
"Area persawahan milik warga saluran airnya berubah menjadi hitam dan kuning," tutur Nurhasan.
Sementara itu Kasatreskrim Polres Bondowoso, AKP Agung Ari Wibowo mengatakan, pihaknya telah turun ke lokasi kejadian diduga pencemaran lingkungan tersebut. Penyidik juga telah mengambil sampel limbah.
"Nantinya sampel limbah itu akan diuji di laboratorium. Nanti hasilnya seperti apa, akan kami kabarkan kembali,” ujarnya.
Baca Juga: Dampak Pandemi Covid-19, Angka Kemiskinan di Bondowoso Naik 1 Persen
Berita Terkait
-
Hyundai Suap Mantan Bupati Cirebon Enam Kali Demi Proyek PLTU Batu Bara yang Merusak Lingkungan
-
Di Balik Klaim Zero Emisi: Mobil Listrik Tesla Malah Digugat karena Tuduhan Pencemaran Lingkungan
-
Navara Water Park Bondowoso, Miliki Patung Mirip Merlion dan Sungai Buatan
-
Viral! Kesal Bensin Ecerannya Sering Dicuri, Pedagang Ini Isi Botol dengan Air Berwarna
-
Apes! Target Curi BBM Eceran, Ternyata Isinya Air yang Diberi Pewarna Makanan
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
Terkini
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Viral! Kisah Kiai di Malang Dibacok Begal Tak Terluka, Punya Ilmu Kebal?
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!