SuaraMalang.id - Lahir dingin Gunung Semeru menerjang lahan pertanian warga di Dusun Bondeli, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jumat (12/3/2021). Akibatnya, beberapa tanaman rusak tertimbun material luapan lahar dingin.
Kabid Kedaruratan dan Rekontijensi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Joko Sambang mengatakan, lahar dingin terjadi akibat hujan deras yang mengguyur kawasan lereng Gunung Semeru. Kemudian menyebabkan aliran lahar dingin di Sungai Rejali meluap.
“Aliran lahar sering mengubah alur sungai dan meluap ke lahan warga,” ujarnya, dikutip dari beritajatim.com media jejaring suara.com, Jumat (12/3/2021).
Ia melanjutkan, lahar dingin yang membawa material batu dan pasir itu menerjang tanggul. Kemudian, material meluap ke lahan pertanian warga yang ditanami padi dan sengon.
Pihaknya khawatir juga terjadi kembali luapan lahar dingin akan merusak sumber penghidupan warga tersebut.
“Jika terus-terusan bisa berdampak kerusakan lahan,” jelasnya.
Ia menjelaskan, bahwa langkah mengantisipasi lahar dingin sebenarnya sudah dilakukan BPBD dengan mengubah alur sungai. Namun, menurutnya, hal itu tak mampu bertahan lama, lantaran debit lahar dingin yang terus meningkat membawa material bebatuan dan pasir.
“Bahkan, tanggul sudah diterjang tinggal 2 meter lagi ke jalan pemukiman warga,” ujarnya.
BPBD Lumajang, masih kata dia, juga sudah memasang bronjong (dinding plengsengan dari bebatuan) untuk mengubah aliran sungai Rejali. Namun tetap rusak parah akibat terjangan lahar dingin.
Baca Juga: Viral Emak-emak Lumajang Konvoi Pakai Moge, Bapak Ini Bikin Salfok
“Kami terus memantau dampaknya, alam sudah berbicara dan manusia berusaha,” ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Konsisten Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik
-
BRI Hadirkan RVM di KOPLING 2025 Lewat Program Yok Kita Gas