SuaraMalang.id - Tes GeNose C19 perdana diterapkan di Stasiun Jember, Rabu (10/3/2021). Terdeteksi ada tiga calon penumpang kereta api positif virus Corona.
Pelakhar Manager Humas KAI Daop 9 Jember Radhitya Mardika mengatakan, sejumlah 54 calon penumpang kereta api menjalani tes GeNose C19 untuk keberangkatan besok pagi (11/3/2021).
"Sejauh ini sudah 54 calon penumpang (menjalani Tes GeNose C19), yang rata-rata akan melakukan keberangkatan kereta api besok. Sehingga melakukan Tes H-1 sebelum keberangkatan," ujarnya.
Hasilnya, lanjut dia, didapati tiga calon penumpang Tes GeNose C19 positif.
Baca Juga: Pimpinan DPRD Jember Belum Bersikap Terkait Tersangka Penganiayaan Ketua RT
"Sehingga yang positif itu disarankan pemeriksaan lebih detail (Swab Tes atau PCR), serta koordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat," sambung dia.
Ia menambahkan, bagi calon penumpang yang kedapatan positif tersebut, maka rencana keberangkatannya dibatalkan.
"Kemudian kami sarankan untuk melakukan pembatalan keberangkatan, juga pengembalian tiket secara online. Lewat aplikasi KAI Akses atau mitra resmi lainnya yang kerjasama dengan Kereta Api," imbuhnya.
KAI Daop 9 Jember berkomitmen untuk selalu memastikan yang dapat naik KA adalah pelanggan yang dalam kondisi sehat.
"Juga memenuhi persyaratan sesuai ketentuan pemerintah," pungkasnya.
Baca Juga: Anggota DPRD Jember Ditetapkan Tersangka Penganiayaan Ketua RT
Sekadar informasi, dengan adanya Tes Genose C19 ini, untuk biaya diketahui lebih terjangkau dan hasil dari tes itu dapat diketahui lebih cepat. Calon penumpang cukup merogoh kocek Rp 20 ribu, dan hasil tes positif atau negatif dengan menunggu selama kurang lebih 5 menit jika tanpa antrean.
Calon penumpang dipersilahkan memilih apakah menggunakan Tes GeNose C19 atau Rapid Tes Antigen, sebagai salah satu syarat, sebelum melakukan perjalanan menggunakan moda transportasi kereta api.
Sesuai SE Kemenhub No 20 Tahun 2021, pelanggan Kereta Api Jarak Jauh diwajibkan menunjukkan surat keterangan negatif GeNose C19 atau Rapid Test Antigen. Bisa juga menggunakan, RT-PCR yang juga menunjukkan hasil negatif.
Untuk hasil tes dari pengambilan sampel GeNose C19, masa berlakunya adalah 3x24 jam.
Sedangkan khusus untuk keberangkatan selama libur panjang atau libur keagamaan, sampel hasil tes hanya berlaku selama maksimal 1x24 jam.
Syarat Untuk dapat melakukan pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun Jember, calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah lunas.
Kemudian selama 30 menit sebelum melaksanakan pemeriksaan, calon penumpang dilarang merokok, makan, dan minum (kecuali air putih) untuk meningkatkan akurasi hasil pemeriksaan GeNose C19.
Pada saat pelaksanaan tes, calon penumpang diminta untuk meniup kantong plastik khusus hingga penuh. Dengan mengikuti arahan dari petugas atau petunjuk yang ada di lokasi pemeriksaan. Sampel dari udara yang ada dalam plastik itu yang diperiksa.
Kontributor : Adi Permana
Berita Terkait
-
Ivar Jenner Dapat Suntikan Semangat, Rombongan Keluarga Besar dari Jember Datang ke Stadion GBK
-
Stasiun Balung, Jejak Warisan Kolonial yang Pernah Ramai Kini Terbengkalai
-
Mengenal Pegon, Kendaraan Tradisional Mirip Pedati yang Ada di Ambulu Jember
-
Warga Jember Heboh Isu Tuyul Merajalela, Ulama Bilang Begini
-
Warga Jember Salahkan Tuyul Imbas Sering Kehilangan Uang, Camat Khawatir Disusupi Kepentingan Politik
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?