SuaraMalang.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang mencatat ada sekitar 3.000 lebih kepala keluarga (KK) terdampak banjir, pada 27-28 Februari 2021. Tidak ada korban jiwa akibat meluapnya Sungai Bondoyudo itu, namun dilaporkan sejumlah hewan ternak mati.
Rinciannya, Desa Kutorenon sebanyak 2.106 KK, kemudian Biting I 242 KK, dan Biting II 172 KK. Sementara Desa Selok Besuki, di Dusun Krajan Kulon 300 KK, Dusun Krajan Wetan (300), Desa Bondoyudo di Dusun Alasmalang RW 05 RT 1 (28), RT 20 (42), RT 22 (43), Dusun Rejo Agung RW 01 RT 08 (25), RT 07 (25), RT 02 (43), dan RW 02 RT 10 (53).
Kepala Bidang Kedaruratan Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Lumajang Joko Sambang mengatakan, banjir telah surut dan warga mulai membersihkan rumah dan lingkungan masing-masing.
"Banjir sudah surut, sehingga warga mulai membersihkan rumah yang sempat terendam banjir disertai lumpur. Petugas BPBD juga membantu warga membersihkan rumah, sejumlah jalan dan fasilitas umum," katanya, dikutip dari ANTARA, Senin (1/3/2021).
Baca Juga: Viral Pernikahan Tetap Digelar meski Banjir, Dekorasinya Malah Tuai Pujian
BPBD Lumajang, lanjut dia, juga telah mendistribusikan air bersih.
"Hari ini kami distribusikan air bersih untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak banjir karena air sudah surut," sambung dia.
"Kami agendakan untuk melakukan kerja bakti massal bersih-bersih fasilitas umum secara serentak pada Selasa (2/3) dengan melibatkan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD)," imbuh Joko Sambang.
Sebelumnya Bupati Lumajang Thoriqul Haq telah meninjau beberapa lokasi terdampak banjir dan memastikan tidak ada korban jiwa akibat bencana alam tersebut.
"Tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir akibat meluapnya Sunngai Bondoyudo tersebut,namun kami menerima laporan bahwa ternak milik warga banyak yang mati," ujarnya.
Baca Juga: Hutan Sosial Lumajang, Kementerian LHK Dorong Pembangunan Wilayah Terpadu
Berita Terkait
-
Ditanya Banjir Sampai Sampah saat Halalbihalal ke Megawati, Pramono: Alhamdulillah Bisa Kita Jawab
-
Fantastis! Total Kerugian Akibat Banjir Jabodetabek Ternyata Tembus Rp1,7 Triliun
-
Pemerintah Bentuk Tim Mitigasi, Cegah Banjir Besar Jabodetabek dan Cianjur Terulang
-
Perusahaan Ban Asal Korsel Ini Salurkan Bantuan Sembako untuk Masyarakat Korban Banjir
-
Lebaran Terancam Banjir Rob, Pramono Beberkan Antisipasi yang Dilakukan Pemprov DKI
Tag
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Bos BRI: Keamanan dan Kenyamanan Nasabah Jadi Prioritas Utama
-
Volume Kendaraan di Tol Singosari Meningkat, Ini Tips Berkendara Aman yang Harus Dilakukan
-
Program BRI Menanam "Grow & Green Diwujudkan di Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno
-
Isi Rumah Warga Gondanglegi Malang Ludes, Pelaku Ternyata Orang Terdekat
-
BRImo Jadi Solusi Transaksi Digital yang Cepat, Aman, dan Efisien Selama Libur Lebaran