SuaraMalang.id - Sejumlah 170 penghuni Panti Asuhan Bhakti Luhur di Kota Malang positif Covid-19 usai menjalani tes swab antigen, Senin (1/3/2021). Sebelumnya dilaporkan ada lima orang penghuni panti alami flu diduga gejala Virus Corona tersebut, Kamis (25/2/2021) pekan lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif menjelaskan, telah melakukan pelacakan atau tracing sejak dilaporkan dugaan gejala terpapar Covid-19 di panti yang dikelola Yayasan Bhakti Luhur tersebut, pekan lalu.
"Sudah dilakukan tracing. Dan di tempat ini dihuni 500 orang, terdiri dari anak berkebutuhan khusus (ABK). Dari 500 penghuni itu kami lakukan tes swab ternyata 170 dinyatakan positif (Covid-19) tadi," kata dia, Senin.
Kekinian, lanjut Husnul, sejumlah 170 orang yang dinyatakan positif itu telah dipisahkan ke ruangan khusus, atau ruang isolasi. Ia merinci, 170 positif Covid-19 tes swab antigen itu terdiri, 85 pengasuh dan 85 ABK.
Baca Juga: 1.063 Jenazah Dimakamkan Secara Protokol Covid-19 di Kota Malang
"Jadi 170 itu terdiri dari 85 pengasuh dan 85 anak berkebutuhan khusus kami pisahkan dengan yang lainnya. Kami isolasi dan diharapkan 10 hari ke depan setelah menjalani tes swab antigen sudah berubah hasilnya menjadi negatif," urainya.
Ia menambahkan, untuk lima orang yang sebelumnya mengeluh sakit flu telah dievakuasi ke Rumah Sakit Lapangan Idjen Boulevard untuk menjalani perawatan.
"Lima orang itu terdiri dari pengasuh dan anak berkubutuhan khusus," kata dia.
Terpisah, Relawan Kesehatan Bhakti Luhur, Totok Subroto menjelaskan, pihaknya telah menutup akses kunjungan pihak luar, termasuk keluarga. Ini merespon adanya 170 penghuni panti positif Covid-19 setelah tes swab antigen.
"Selain itu kami juga akan melakukan perawatan ke anak berkebutuhan khusus. Pengasuh pasti sudah hafal bagaimana karakter dari pada anak berkubutuhan khusus. Supaya mereka nyaman meskipun terpisah dari teman atau keluarganya," jelasnya.
Baca Juga: Tes GeNose, Empat Calon Penumpang di Stasiun Malang Positif Covid-19
Kontributor: Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
Gelar Kampanye Sosial di Panti Asuhan, Comminfest 2025 Tekankan Pentingnya Gizi Seimbang bagi Anak
-
Ketua DPRD Kota Malang Prihatin Banyak Korban Luka saat Demo Tolak RUU TNI: Nyawa Tak Bisa Diganti!
-
Aksi Tolak RUU TNI Meluas, Gedung DPRD Kota Malang Terbakar
-
Menjalin Kebersamaan, Menebar Kebahagiaan di Bulan Ramadan Bersama Anak di Panti Asuhan
-
Perayaan HUT ke-11 Suara.com
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Adu Mental! Pemain Korut Teror Psikologis Skuat Timnas Indonesia U-17
-
Rekam Jejak Kim Sang-sik, Junior STY yang Pimpin ASEAN All Stars Lawan Manchester United
-
Jepang Tersingkir! Ini Skenario yang Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Asia U-17
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
Terkini
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa
-
Korban Hanyut di Pantai Balekambang Malang Akhirnya Ditemukan
-
Sosok Bule Jerman yang Selamatkan Santri Terseret Ombak Pantai Balekambang
-
Wali Kota Malang Ingin Pindahkan 4 Sekolahan Ini dari Jalan Bandung