SuaraMalang.id - Kushedya Hari Yudo punya mimpi besar selama mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-23. Striker Arema FC itu berharap bisa menembus skuat dan bermain di SEA Games 2021.
Namun mimpi tersebut bukanlah pekerjaan mudah. Oleh sebab itu, Kushedya siap bekerja keras demi bisa membela Timnas Indonesia yang sudah jadi mimpinya sejak kecil.
"Membela timnas Indonesia adalah mimpi saya sejak kecil,''ujar Kushedya, dikutip dari laman resmi PSSI.
''Begitu dipanggil mengikuti TC, saya tentu harus bekerja keras, disiplin dan meningkatkan kemampuan demi bermain bersama timnas," tambahnya.
Baca Juga: Target Kushedya Yudo di TC Timnas, Bisa Tampil di SEA Games 2021
Kushedya sendiri belum pernah tampil di ajang kompetitif bersama Timnas Indonesia. Pemanggilan perdananya ke skuat Garuda terjadi pada Juli 2020, saat Shin Tae-yong mengadakan TC timnas senior di Jakarta.
Sementara itu, Kushedya mengaku tak mengalami kendala selama menjalani TC kali ini. Penyerang 27 tahun itu dapat melahap semua menu latihan yang diberikan pelatih Shin Tae-yong dan dapat berbaur dengan pemain lain yang secara usia lebih muda dari dirinya.
"Selama mengikuti TC ini, tidak ada kendala meski komposisi pemain ada pemain senior dan muda. Kami saling mendukung dan membantu antar pemain. Saat ini saya pun dalam kondisi baik dan bugar," kata Kushedya.
TC persiapan SEA Games 2021 berlangsung pada 8-28 Februari 2021 di Jakarta. Total ada 36 pemain lain yang mengikuti kegiatan tersebut.
Pada TC itu, pelatih Shin Tae-yong fokus meningkatkan kondisi fisik anak-anak asuhnya yang jeblok lantaran mereka tidak berkompetisi sejak Maret 2020 karena pandemi COVID-19.
Baca Juga: Arema FC Siap Rekrut Pemain, Tapi Masih Tunggu Keputusan Hukum PSSI
Setiap harinya, Shin memberikan dua sampai tiga kali sesi latihan kepada anak-anak asuhnya. Adapun sesi ketiga biasanya dilakukan di hotel pada malam hari.
SEA Games 2021 dijadwalkan berlangsung pada November-Desember di Vietnam. PSSI menargetkan medali emas sepak bola putra dari ajang ini demi mengulangi prestasi serupa yang terakhir kali diraih pada tahun 1991.
Berdasarkan regulasi SEA Games tahun 2019, setiap tim cabang olahraga sepak bola putra wajib diperkuat pemain berusia maksimal 22 tahun (U-22) dan sebanyak-banyaknya dua pemain senior yang berumur di atas 22 tahun.
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia Kalah, Myanmar Panggil 8 Pemain Abroad untuk Piala AFF 2024
-
Media Vietnam Nilai Misi Ambisius Indonesia Bisa Berantakan, Ini Alasannya!
-
Bahrain Mulai Panik Jelang Sambangi Markas Timnas Indonesia? Sampai Diminta Lakukan Ini
-
Klub Marselino Ferdinan: Minggu yang Sulit Bagi...
-
Marselino Ferdinan Makin Menghangat di Bangku Cadangan, Oxford United Dibantai
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
Terkini
-
Momen Bahasa Isyarat Antara CS BRI dengan Nasabah Penyandang Disabilitas Dapat Aplaus Publik
-
Momen Kris Dayanti Nikmati Waktu Bersama Keluarga Sebelum Hari Pencoblosan Pilkada 2024
-
Firhando Tiba-tiba Sampaikan Maaf ke ASN Kota Batu
-
Seribuan Lebih Suami Istri di Kota Malang Cerai, Faktornya Paling Banyak Judi
-
Viral Video Perundungan Pendukung Salah Satu Paslon Pilwali Kota Batu