SuaraMalang.id - Tahun Baru Imlek di Kota Malang 2021 ini dipastikan digelar secara virtual. Lantaran pandemi COVID-19 belum berakhir.
Ketua Majelis Konghucu Kota Malang, Halim Tobing mengatakan, pihaknya tak ingin ada kerumunan saat perayaan Imlek sebagai bentuk menaati aturan pemerintah, terutama tentang penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Maka, khusus tahun ini, sekitar 150 umat Konghucu Kota Malang merayakan secara virtual.
"Jadi karena situasi pandemi ini, mau tidak mau umat yang merayakan Imlek harus mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak berkerumun. Kita tetap mengucapkan selamat tahun baru Imlek lewat virtual," ujarnya, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id jaringan suara.com, Kamis (11/2/2021).
Imlek virtual, lanjut dia, juga sebagai upaya preventif potensi penularan virus.
"Sehingga kita tetap mengikuti imbauan dari pemerintah juga preventif dari pribadi kita masing-masing, lebih baik kita virtual," imbuhnya.
Ia menambahkan, perayaan 2021 ini tentu akan sangat jauh berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dicontohkannya pagelaran barongsai ditiadakan di Klenteng Eng An Kiong, Kota Malang.
"Untuk tahun ini kami meniadakan Barongsai. Cuma nanti ada baksos (bantuan sosial) dari pihak kami kepada korban bencana yang ada. Nanti akan diadakan pembagian sembako melalui Korem maupun TNI," sambung dia.
Terlepas dari itu, lanjut dia, Imlek tahun ini adalah shio kerbau logam. Harapannya seluruh umat akan memberikan semangat baru dengan harapan baru dan usaha baru, agar bisa terus berjuang.
"Istilahnya itu gak pasif, orang harus tetap aktif, berjuang mendapatkan sesuatu yang baru supaya makna dari hidup itu sendiri tidak sia-sia," pungkasnya.
Baca Juga: Gisella Anastasia Tak Rayakan Imlek, Cuma Wajahnya yang Oriental
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Layanan Digital BRI: Solusi Transaksi Kapan Saja, Di Mana Saja
-
Platform Digital BRI Bantu UMKM Kopi Toejoean Naik Kelas
-
Sektor Pertanian Binaan BRI Capai 47,63%, Wujud Komitmen Dukung Asta Cita Swasembada Pangan
-
Layanan AgenBRILink LQQ di Bengkulu Utara, Solusi Keuangan Cepat dan Aman
-
Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?