Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 05 Februari 2021 | 22:30 WIB
Tanah longsor menutup Jalur Payung Songgoriti Kota Batu, Jumat malam (5/2/2021). [Foto: Times Indonesia/Muhammad Dhani Rahman]

SuaraMalang.id - Akses jalan menghubungkan Malang-Kediri kembali tersendat akibat tanah longsor. Setelah Ngantang Kabupaten Malang, kini Jalur Payung Songgoriti Kota Batu yang tertutup tanah longsor, Jumat (5/2/2021).

BPBD Kota Batu bersama pertugas gabungan sebenarnya hampir merampungkan pembersihan material longsor. Namun, sekitar pukul 20.50 WIB terjadi longsor susulan. Upaya pembersihan pun terpaksa ditunda hingga besok Sabtu (6/2/2021).

Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu mengatakan, Jalur Payung Songgoriti diputuskan untuk ditutup total demi keselamatan.

“Hasil kesepakatan semua pihak yang terlibat diputuskan Jalur Payung ditutup total sampai dengan esok hari (Sabtu) mengingat penanganan dari sore sampai malam hari ini sudah 3 kali terjadi longsoran susulan, karena tanah sangat labil dan intensitas hujan masih tinggi,” ujarnya, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id jaringan suara.com, Jumat.

Baca Juga: Suami Istri Hilang Terseret Banjir di Ngantang Kabupaten Malang

Selain akses jalan yang tertutup, lanjut Agung, dilaporkan pula pipa saluran air terputus terdampak tanah longsor.

Akibat masih belum amannya akses jalur Malang - Kediri itu, diputuskan untuk menutup total Jalur Payung Songgoriti.

“Di mohon untuk rekan-rekan media membantu menginformasikan kepada masyarakat,” sambung dia.

Sebenarnya ada jalur alternatif jika Jalur Payung Songgoriti tertutup tanah longsor, yakni Jalur Klemuk. Namun, mengingat kondisi jalur alternatif itu curam dari arah Kediri, dan sangat menanjak dari Kota Batu dan Malang. Maka sangat tidak disarankan untuk mengakses jalur tersebut.

"Mungkin untuk sepeda motor bisa tapi tetap harus berhati-hati, terutama kendaraan matic," pungkasnya.

Baca Juga: Terancam Tanah Longsor, 11 KK Dusun Brau Kota Batu Dievakuasi

Load More